Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/232

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Namun demikian pasang surut dalam perekonomian di Indonesia juga banyak berpengaruh terhadap pertumbuhan Ekonomi di daerah ini. Sejak tahun 1950 s/d 1957, hasil bumi daerah Bengkulu kian tahun kian meningkat dan mencapai target yang ditentukan.
Tahun 1958 s/d 1962 kian menurun dan pada tahun 1965 keadaan hasil bumi sangat buruk sekali hasilnya. Keadaan demikian karena adanya pemberontakan yang dilakukan oleh PKI.

Mengenai kopi sebagai bahan ekspor sekitar tahun 1950 s/d 1957 sangat baik. Dalam masa ini kebun-kebun diremajakan dan diperluas, terutama yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Perhubungan pada masa ini masih cukup baik, sehingga pemasaran hasil-hasil dari Bengkulu sangat cepat dikeluarkan dari daerah ini. Dengan demikian maka perekonomian berjalan dengan lancar.

Perhubungan mulai mengalami keadaan yang buruk ketika tahun 1956. Sejak tahun ini biaya pemeliharaan jalan berkurang sedangkan panjang jalan bertambah panjang.

221