Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/229

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

yang disebut dengan uang PMR. Sedianya uang MPR hanya untuk daerah Bengkulu, akan tetapi ternyata uang itu laku juga keluar daerah Bengkulu. Pembuatan uang ini, sewaktu Bung Hatta mengadakan inspeksi ke Bengkulu di tahun 1947, pernah menegur Residen Hazairin, ditakutkan uang sendiri ini berakibat kurang baik dalam bidang Moneter. Ternyata hasil tidak demikian, malahan daerah-daerah lain mencoba untuk mencontohnya.

Residen pada waktu itu berani untuk mencetak uang sendiri, karena Bengkulu mempunyai tambang Mas yang pada masa itu masih aktif berproduksi. Malahan pada masa perang kemerdekaan Bengkulu dengan masnya dapat membantu Pemerintah pusat untuk membeli pesawat terbang.

Adapun perkembangan produksi mas dari daerah Lebong Tandai adalah sebagai berikut :

a. Tahun 1945= 201,1 kg mas.

b. Tahun 1946= 51,1 kg mas.

c. Tahun 1947= 25,8 kg mas.

d. Tahun 1948= 35,9 kg mas.

Pertambangan mas ini, mengalami kemundur-

218