Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/188

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

suburkan. Hal ini terlihat pada kejadian berikut. Suatu saat Pemerintahan Jepang melaksanakan sayembara mengarang untuk seluruh Sumatera, yang berhasil sebagai pemenang kedua adalah Bukit Tinggi. Karena tertariknya Jepang akan hasil karangan tersebut, maka diperintahkanlah mementaskan di seluruh Sumatera. Untuk Bengkulu, karangan tersebut yang berisikan semangat kepahlawanan Asia Timur Raya, dipentaskan dengan judul "TABERO" singkatan dari Tokio, Berlin, Roma. Pementasan berlangsung selama enam hari berturut-turut di Bengkulu. Bahkan dipentaskan juga di lain-lain daerah dalam Keresidenan Bengkulu antara lain di Curup selama dua hari.

Di samping segi-segi negatip yang ditimbulkan oleh pemerintahan Jepang, dari satu segi dapat terlihat pula segi-segi positipnya. Penderitaan telah menyuburkan semangat berjuang untuk mengusir penjajahan dari tanah air. Rakyat bagai dicambuk untuk maju merebut hak-haknya, setelah selama ini dininabobokkan oleh Pemerintah Hindia Belanda. Tempaan disiplin yang keras menimbulkan jiwa tangguh dan tidak mengenal menyerah.

177