Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/150

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

di Bengkulu ada 20 persil erfpach dengan luas 23.495 bahu. Yang paling luas ialah di daerah Rejang Lebong dan tanaman karet, kopi dan kina.

Di Bengkulu tidak ada onderneming yang khusus ditanami karet, melainkan selalu campuran. Pada tahun 1904 - 1914 di Bengkulu ada 4 buah onderneming karet dengan luas 4748 bahu. Di Sumatera Utara saja ada 266.000 bahu (112 onderneming karet campuran), tetapi dibandingkan dengan Menado (7 onderneming, 1165 bahu), Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur (2 onderneming, 2393 bahu), maka di Bengkulu tercatat lebih besar. Di perkebunan karet biasanya ditanami juga kopi, kelapa dan kina. Perkebunan di Bengkulu juga ditanami tembakau. Tahun 1913 mencatat hasil 465 pak dengan harga f. 14.000, (per kg. ± 40 sen). Menurut ukuran Sumatera hasil tembakau Bengkulu itu adalah yang paling kecil. Dibandingkan dengan (tahun 1913) Deli menghasilkan 101.952 pak, dan merupakan hasil terbesar. Selain tembakau perkebunan di Bengkulu juga menghasilkan kopi sebanyak 1 milyun kg (tahun 1913) dan rotan sega.

139