Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/149

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Migrasi ini berjalan dengan baik terbukti hingga saat ini (1977) Kabupaten Rejang Lebong hal hal seperti di atas sangat berkembang.

Bekas buruh tambang emas dan onderneming kopi Suban Ayam banyak pula menetap di desa-desa baru itu. Di desa migrasi ini orang menanam tembakau, kopi robusta dan teh. Hasil teh ini dijual kepada pedagang Cina yang menjalankan mengolahnya menjadi teh hijau di pabrik Lebong, Bengkulu dan Betawi. Di desa Sampiang pernah berdiri bank desa kecil. Pada tahun 1912 jumlah transmigrasi ada 1114 jiwa (antara tahun 1971 - 1976 telah didatangkan 1.901 kk atau 9.087 jiwa transmigrasi. Pada tahun 1916 orang masing mengharap agar Lereng Ketahun berumah menjadi perusahaan yang bagus dan subur.

3. Perkebunan.

Di Bengkulu juga terdapat perkebunan swasta milik asing atau onderneming. Perkebunan itu kebanyakan milik Belanda dan Cina dengan tanaman padi, kelapa, sagu, kopi, karet, panili dan lada.

Sebelum Perang Dunia ke-I (1914 - 1918),

138