Halaman:Sejarah Daerah Bengkulu.pdf/106

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

do Graaf d' Estaing telah menembaki Fort Marlborough. Orang-orang Inggris di Natal juga menderita kekalahan. Mereka ditawan Perancis, karena jengkelnya, seorang pemimpin orang Inggris mengenai bentengnya berkata, "Marlborough village, for fort, there is not the of ( Desa Marlboro, karena tidak ada sedikit bukti pun yang menunjukkan pantas untuk disebut benteng."

Walaupun demikian Fort Marlborough tetap merupakan bangunan yang indah dan kuat. Pada tahun 1913, Walcott masih mengatakan benteng itu dalam keadaan baik dan terpelihara. Benteng itu disebutnya "Little fortification miniature fort". Keadaannya masih lumayan, tetapi paritnya sudah kering. Bagian-bagian lainnya masih tetap baik, seperti dinding, parapet (tembok rendah di tepi jembatan), gardu pengawal dan penjara di bawah tanah. Tetapi keadaannya sudah lebih jauh ketinggalan jaman Benteng itu dapat mengawasi lautan dan daratan. Rupanya fungsi sebagai gardu penjaga itu hingga jaman modern tetap belum hilang. Sampai tahun 1942 ditempati oleh Polisi Belanda dan sampai tahun 1948 oleh Polisi RI. Selama tahun

95.