11
berdiri pula Kampung Alang Lawas, Parak Gadang, Sawahan, Pondok, Simpang Enam, Kampung Jawa dan Purus sebagai pemukiman baru. Di dalam "Tambo Bermula Asal Kota Padang" yang ditulis oleh Nasrun AS dalam majalah Padang Gids, antara lain dikatakan bahwa yang membuka daerah Padang sebagai pemukiman adalah keturunan dari 2 orang anak raja Pagaruyung yang diusir dari lstana Pagaruyung dan diiringi oleh para pengiringnya. Dari Luhak Tanah Datar mereka pergi ke Luhak Agam di Nagari Kurai Banuhampu. Tak lama kemudian, salah seorang anak raja melanjutkan perjalanannya ke Batipuh dekat Padang Panjang. Dua orang dari anak raja yang mendiami Batipuh melanjutkan penjelajahannya ke daerah pesisir Barat Sumatera seperti daerah Batu Tebal, Gasan yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman dan daerah Padang. Menurut catatan Rusli Amran mengemukakan bahwa ada 2 teori tentang asal-usul penduduk asli Padang yaitu:
- Penduduk asli Padang berasal dari Solok-Selayo
- Penduduk asli Padang berasal daii Luhak Agam6)
Dari wawancara dengan kaum bangsawan Padang, ada di antaranya yang mengatakan mereka berasal dari Saningbakar Solok dan ada pula yang mengatakan berasal dari Agam.7). Menurut cerita-cerita setempat yang dicatat oleh Belanda, yang datang dari Agam ini malah lebih dulu ketimbang yang datang dari Solok-Selayo tadi. Namun yang datang kemudian itu lebih banyak dan lebih besar peranannya, karena yang datang lebih dulu itu dimasukkan ke dalam suku-suku kelompok dari Solok-Selayo. lni berlainan dari ketentuan adat Minangkabau, tetapi hal ini mungkin saja, karena mereka yang datang dari Solok-Selayo, tentu membawa serta adat dari daerah asal, bersuku dan berpenghulu.11)
Mengenai pemukiman yang pertama dikatakan, bahwa rombongan yang pertama datang ke Padang, konon menempati Gurun atau padang sebelah kiri Batang Arau yang kemudian terkenal dengan nama Seberang Padang. Pendapat ini diperkuat oleh bukti bahwa mesjid yang pertama di Padang