Halaman:Rimba-Rimba.pdf/22

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Rimba-Rimba

menumpas PRRI. Tidak ada gunanya semua perang itu. Kita sudah kalah cepat dan jangan lagi lalai mencegah jatuhnya korban dari masyarakat kita."

"Kalau dia tidak mau menyerah, kita semua mesti pulang kampung untuk menyelamatkan Ranah Minang. Desus-desus yang selama ini kita dengar sekarang sudah terbukti. Saya siang tadi didatangi Syamsul. Orang intelijen, orang Palinggam asli, informasinya sangal akurat. Dia sudah lama menyusup ke sarang komunis. Anak buahnya, yang juga berasal dari Padang, sekarang sudah menuju Padang untuk menyerahkan dokumen sangat rahasia PKI itu ke tangan Ahmad Hussein. Kita doakan saja ia berhasil. Saya juga sudah mengirimkan surat untuk Ahmad Hussein, memintanya memikirkan ulang semua rencana itu."

"Apa isi dokumen itu Buya?" Seorang peserta bertanya.

"Rencana besar PKI. Mereka akan membumi hanguskan Minangkabau yang merupakan basis Masyumi, lawan berat yang sulit mereka kalahkan. Dan keadaan ini menjadi pintu masuk bagi mereka untuk meluluhlantakkan Masyumi. Nama-nama ulama yang akan diculik, dibunuh, atau dihabisi selama operasi pemberantasan PRRI ada dalam dokumen itu. Semoga dokumen itu sampai ke tangan Ahmad Hussein sendiri sehingga dia bisa mengambil tindakan untuk mencegahnya."

8