Halaman:Rimba-Rimba.pdf/168

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Rimba-Rimba

Hampir sore rombongan itu sampai di tepi Danau Di Atas. Kimoto memerintahkan pasukannya agar membuang truk dan jcep ke dalam danau.

Dari pinggir danau mereka pun berjalan ke arah pasar Alahanpanjang. Keadaan masih sepi. Merekapun berjalan kaki menyisiri tepi-tepi tebing. Pasukan itu tidak mau bertemu langsung dengan masyarakat di sepanjang jalan. Mereka kawatir masyarakat sudah mengikuti perkembangan terakhir dari radio.

Sesampai di pasar Alahanpanjang rombongan itu terus berjalan ke arah Talang Babungo, Di sebuah tepian sungai Batang Gumanti mereka pun berhenti. Kimoto memerintahkan pasukannya untuk membuat rakit agar perjalanan cepat sampai.

Jejak mereka tidak tercium pasukan sekutu. Tengah malam mereka sampai di sekitar daerah Talang Babungo. Kimote memerintahkan pasukan untuk istirahat dan bermalam di pinggir sungai itu. beberapa tentara sibuk mencari ikan untuk makan malam di sepanjang sungai itu.

Sebelum mentara terbit mereka melanjutkan kembali perjalanan dengan rakit. Sulitnya medan tidak membuat mereka takut. Mereka telah terbiasa menghadapi hal itu. Kimoto sendiri pernah lima tahun bertugas di Cina. Ia pun ikut mengejar pasukan sekutu di Filipina.

Perjalanan melalui sungai tidak menjamin akan sampai dalam waktu dekat. Hampir sore mereka baru sampai di Sungai Abu. Kemudian menelusuri bagian timur perkampungan dengan jalan kaki hingga sampai di sebuah telaga dan mereka semakin dekat dengan goa itu.

“Tuan..., memang ini tempatnya.”

Wajah Kimoto sumringah.152