Halaman:Puisi Afrizal Malna; Kajian Semiotika.pdf/59

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

fungsinya sebagai penanda simbolis yang bersifat kultural, bahwa lonceng menunjukkan suatu tradisi dalam budaya Kristiani, misalnya. Sama halnya dengan beduk yang melambangkan suatu tradisi yang ada di Indonesia atau Asia Tenggara.

Lonceng berdentang seperti menggemakan lorong gelap dalam bahasa memberi efek penekanan pada tanda bunyi lonceng, yaitu dentang sebagai tanda bunyi yang bersifat indeksikal. Dalam kalimat itu juga dipakai simile seperti menggemakan..... Simile tersebut mengantarkan penjelasan maksud sajak dari bait pertama dan kedua khususnya, yaitu Kata-kata yang tak pernah lagi menemui anak-anak kucing bermain. Frasa Kata-kata menghubungkan ide sajak ini dengan bahasa karena bahasa tentu saja memakai kata-kata.

Akan tetapi, dalam kalimat itu penyair menghubungkan frasa kata-kata dengan anak-anak kucing bermain. Penghubungan itu menampilkan suatu lompatan yang mengejutkan dengan anak-anak kucing bermain, yang merupakan metafor atau perumpamaan langsung. Namun, sepertinya pemakaian metafor ini masih memungkinkan kalimat tersebut memproduksi arti bahwa anak-anak kucing bermain berkemungkinan merupakan simbolisasi dari fasa pemakaian dan berfungsinya medan bahasa pada anak-anak.

Penyair mungkin mengasumsikan bahwa dunia anak-anak belumlah terkontaminasi, baik oleh bahasa yang tidak netral maupun oleh pengaruh dunia orang dewasa yang penuh persoalan dan konflik, serta dinamika bahasa. Anak-anak kencing bermain mencitrakan sebuah dunia anak-anak, juga pada manusia, yang penuh kebahagiaan tanpa menanggung beban yang diakibatkan oleh bahasa. Frasa kata-kata yang tak pernah lagi menemui anak-anak kencing bermain merupakan kalimat yang melesapkan modifier ada yang terletak di depan kata-kata yang tak pernah lagi... Kehadiran kata penghubung yang yang merupakan anak kalimat itu memberikan suasana yang agak murung. Kata yang menampilkan gambaran sesuatu itu telah terjadi. Kata yang berfungsi juga sebagai penguat keadaan. Kata itu agaknya memiliki padanan makna yang sama dengan kata

45