Halaman:Puisi Afrizal Malna; Kajian Semiotika.pdf/48

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

oleh penyairnya, sajak Asia Membaca ingin mengatakan bahwa Asia merupakan tempat diturunkannya asal peradaban manusia. Hal itu dikutip dalarn tariknya yang berbunyi Tempat leluhur mencipta kata dan di penghujung bait ini penyair memperjelas apa yang dikutip penyair sebelumnya dengan Tempat bahasa dilahirkan. Pemakaian kata tempat sebanyak dua kali itu menjelaskan larik-larik ini menekankan keterangan tempat yang dinamakan dengan Asia.

3.3 “Chanel OO” Tawaran Semu dari Siaran Kehampaan Televisi

Chanel OO

Permisi,
Saya sedang bunuh diri sebentar.
Bunga dan bensin di halaman.

Teruslah mengaji,
dalam televisi berwarna itu,
dada.

Sajak “Chanel OO” terdiri dari dua bait. Tiap bait memiliki dua dan satu kalimat. Bait pertama ditandai oleh satu buah tanda koma dan satu tanda titik. Bait kedua ditandai oleh tanda koma dan satu tanda titik. Sajak yang terdapat dalam buku Arsitektur Hujan itu tergabung dalam kelompok sajak yang dinamakan oleh Malna membaca kembali dada. Jenis sajak tersebut tidak dengan tampa maksud digolongkan dalam penganut sajak dadaisme, seperti yang ditunjukkan oleh salah satu tokoh penyair dadaisme dalam puisinya berikut ini

Inilah Jagu seorang dadais
yang punya dada di hatinya
ia mempreteli motornya
ia dulu punya dada di hatinya
Tristan Tzara (dalam www.bergen.urg/aast/ dadaism/html).

34