Halaman:Puisi Afrizal Malna; Kajian Semiotika.pdf/46

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

yang merujuk pada kata kolonialisme, yaitu waktu-waktu, cerita lama dan dunia lain. Kata waktu-waktu menunjukkan masa ketika berlakunya kolonialisme. Pengertian ini diperkuat pula oleh kata yang menghancurkan karena salah satu kolonialisme memang bersifat menghancurkan lalu menguasai.

Setiap kata berbau bensin di situ memenuhi penafsiran sebagai tanda indeksikal dari kata bensin untuk: pertama, sebagai sumber minyak yang paling penting. Ini berarti juga sebagai sumber daya alam. Kedua, adalah kemungkinan pengertian dari segala hal yang mudah terbakar, yang mudah tersulut dengan api. Bisa jadi ini dimaksudkan untuk melambangkan hal yang sensitif dari masa lampau Asia. Dan kini cerita masa lampau itu hadir kembali, tetapi dengan cara dan corak yang berbeda, dengan pendekatan yang lain dan lebih halus. Dan karena itu kami terurai lagi dengan baju-baju yang baru. Kata baju merupakan tanda ikonik yang melambangkan persamaan dari identitas diri. Kata terurai adalah sebuah tanda indeksikal yang memberi makna, baik pembusukan dan penghancuran maupun pemaknaan diri kembali secara baru. Kata terurai ini memberikan kesan yang menukik terhadap efek perubahan. Penyair memakai kata terurai yang lebih dekat maknanya dalam proses metabolisme biologis makhluk hidup, yaitu bermakna pembusukan oleh bakteri sehingga menguraikan bagian-bagian renik suatu organisme.

Frasa Kapal-kapal membuka pasar, mengganti naga sapi dengan minyak bumi ini memberikan tanda ikonik yang ditujukan untuk memproduksi citraan pusat-pusat perdagangan melalui bandar-bandar. Dengan kata membuka tanda ikonik kapa-kapal menandakan pelayaran antarnegara dalam rangka perdagangan. Dalam interaksi itu, terjadi banyak perubahan dan kedatangan hal-hal baru, terulama dari segi budaya. Bahkan, tidak jarang ia pun menggusur yang lama dan kemudian menguasai dan bersifat merasuk secara halus ke dalam tubuh masyarakat. Dengan tanda-tanda tersebut, agaknya tema besar yang tidak hanya dari bait Asia Membaca adalah "globalisasi" terjadi kini, tetapi juga pada abad-abad yang telah lalu.

32