Halaman:Puisi Afrizal Malna; Kajian Semiotika.pdf/41

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Tempat Leluhur mencipta kata. Asia hanya
ditemu, seperti mencari segumpal tanah yang
hilang: Tempat bahasa dilahirkan.

Asia.

1985

Perubahan itu sengaja dilakukan dengan sebuah pemikiran kreativitas Malna, ikhtiar re-kreatif penciptaan dalam bentuk yang disebutnya "biografi menulis" dan "biografi membaca". Tampaknya diksi "biografi" dan "membaca" merupakan bagian penting dalam sajak Afrizal Malna. Diksi tersebut bahkan terdapat di beberapa bagian lain sajaknya, seperti Biografi Membaca yang merupakan judul awal kumpulan bukunya Kalung dari Teman (1999), dan sebuah sajak berjudul "Biografi di Atas Meja Makan". Biografi diartikan sebagai sebuah riwayat berisi rangkaian atau untaian peristiwa, atau hal yang berkelanjutan, ataupun yang tidak linear.

Biografi menulis adalah sebuah bentuk perjalanan penulisan beserta beragam hal yang mengisi corak penulisan dan hasil yang ditulis. Hal itu merupakan kerja yang bersifat individual dan karena itu pula ia berifat sunyi. "Biografi" kedua adalah "biografi membaca". Dalam kaitan dengan sajak ini, jenis biografi yang dipikirkan oleh Malna juga memiliki hubungan yang hendak dibahas pada bagian ini.

Kedua, biografi itu memiliki sifat yang berbeda, yaitu yang satu bersifat tertutup dan yang lainnya bersifat terbuka. Membaca tidak hanya dilakukan oleh yang menciptakan, tetapi juga terutama dilakukan oleh para audiens sebagai pembaca. Membaca bagaikan metafora yang mengaitkan sebuah teks seperti seorang anak yatim yang dilepaskan ke gelanggang, tetapi ia memiliki semacam daya yang membuat orang tertarik. Oleh karena itu, teks tersebut menjadi terbuka dan menciptakan proses membaca lebih lanjut. Dalam pengertian ini, membaca adalah menafsirkan dan memaknai sebuah teks secara terbuka. Dengan demikian, pencipta melepaskannya dan menjadikannya terbuka untuk disingkap. Pada akhirnya, membaca adalah

27