Halaman:Puisi Afrizal Malna; Kajian Semiotika.pdf/40

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

3.2 Sajak "Asia Membaca": Membaca Asia Mystique

Sajak "Asia Membaca" dimuat dalam dua versi buku Malna, pertama dimuat dalam Arsitektur Hujan (1995) dan kedua di edisi Kalung dari Teman (1999). Dimuatnya dua sajak itu dalam dua terbitan dengan judul yang sama dilakukan oleh penyairnya karena ia melakukan perubahan pada beberapa bagian dari sajak itu. Terhadap perubahan tersebut, kritikus Dami N. Toda mengatakan dalam buku Kalung dari Teman bahwa perubahan dan penambahan itu merupakan sebuah usaha pembacaan dalam apa yang disebutnya biografi pembacaan dan penciptaan sajak. Hal itu baginya merupakan sebuah 'teknik pertukangan puisi' dengan melakukan dua hal, yaitu pertama sebagai teknik yang diumpamakan dengan teknik bedah kosmetik plastik dan kedua, teknik bedah transplantasi (Malna 1999: 104). Cara penulisan kembali ini dalam buku itu adalah dengan melakukan penambahan dan penyunatan beberapa diksi dan frasa.

ASIA MEMBACA


Matahari telah berlepasan dari dekor-dekornya.
Dan kami masih hadapi langit yang sama, tanah
yang sama. Asia. Setelah dewa-dewa pergi jadi
batu dalam pesawat-pesawat TV; setelah waktu-
waktu menghancurkan;dan cerita lama
memanggil lagi dari negri lain, setiap kata berbau
bensin di situ. Kami terurai lagi lewat baju-baju
baru. Asia. Kapal-kapal membuka pasar,
mengganti naga sapi dengan minyak bumi.


Asia. Kamí masuki dekor-dekor berbagai
kekuatan, bendera-bendera baru, seks dan cinta
yang lain lagi. Kota-kota dalam baju warna-warni.
Mengantar pembisuan jadi jalan di malam hari.
Asia... Tempat membaca yang tak boleh dibaca,
tempat menulis yang tak boleh ditulis.


Tanah berkaca-kaca, Asia, mencium bau manusia,
Asia, menyimpan kami dari segala zaman, Asia.

26