Halaman:Puisi Afrizal Malna; Kajian Semiotika.pdf/39

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BAB 3

ANALISIS SEMIOTIKA

EMPAT PUISI AFRIZAL MALNA




3.1 Pengantar

Pembahasan secara semiotik puisi Malna ini dilakukan dengan beberapa tahapan. Hal itu mengacu juga pada tahapan analisis yang dilakukan oleh Santosa (2003) mengenai sajak beberapa penyair Indonesia yang mengangkat tema kisah Nabi Nuh. Pembahasannya dilakukan dengan mulai mencermati tanda yang terdapat dalam sajak, seperti tanda baca, aspek bunyi secara fonologis, seperti asonansi dan aliterasi. Kemudian analisis berangkat ke persoalan hubungan antarfrasa dan antarklausa. Yang lebih luas lagi adalah melakukan analisis dengan melihat keterkaitan sebuah teks atau wcana dengan beragam teks dan wacana yang lainnya.

Dalam penelitian ini basis semiotika yang dikemukan oleh Pierce menjadi penting dan membatu menerangkan hubungan antartanda yang terdapat dalam sajak yang dianalisis. la membagi komponen tanda menjadı tiga, yailu tanda ikonuk, tanda indeksikal, dan landa simbolik.

25