Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/76

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Sekarang dengan hantjur dan leburnja perdjuangan dan perlawanan pengchianat-pengchianat dengan tertangkapnja kepala pengchianat itu, mudah-mudahan rahmatlah bagi rakjat umum di Lammeulo, Meureudu , Sigli dan sekitarnja dalam hal kebahagian, keamanan dan kesentosaan dan kembanglah sjiar Negara Republik Indonesia melengkapi seluruh Atjeh.


Dalam masa peperangan jang maha hebat dan dahsjat itu karena tiada dapat memperbedakan pengikut pengchianat jang sebenarbenarnja dengan rakjat umum jang tiada tahu menahu dengan gerakan pengchianat tersebut tentu sadja banjak dan ada terdjadi hal-hal jang pintjang, maka djanganlah hendaknja kedjadian jang pintjang itu, untuk menetapkan sebagai alasan jang tudjuan perdjuangan rakjat umum itu tidak sutji adanja.


Supaja diinsafi bahwa tudjuan dan dasar perdjuangan rakjat ialah untuk merubuhkan pengchianat dan membina kemakmuran dan keamanan rakjat umum diwilajah-wilajah jang pengchianat duduki itu , supaja tertjiptalah dengan sempurna kemerdekaan dan kedaulatan Negara Republik Indonesia. Zaman merubuhkan sudah berdjalan dengan sempurna. Zaman pembinaan akan kita hadapi. Pembinaan jang dimaksud ialah untuk membawa keamanan dan kemakmuran Negara Republik Indonesia, maka djalan untuk melaksanakan itu bukanlah suatu soal jang mudah. Maka oleh sebab itu diharap sangat supaja segenap lapisan masjarakat, mulai dari kaum Ulama, bangsawan, pegawai negeri, sampai kepada masjarakat jang serendah-rendahnja djuga segala badanbadan (perserikatan- perserikatan) dalam negara Republik Indonesia politik atau tidaknja, membantu, memberi tundjangan dengan sebesar-besar minat dan keichlasan jang sebenarnja, supaja tjita-tjita rakjat jang didasarkan pada perdjuangannja itu sungguh membawa keamanan, kesentosaan dan kemakmuran buat daerah Sigli, Lammeulo dan Meureudu , dan Agunglah Negara Republik Indonesia didaerah tersebut.


Berbahagialah rakjat Lammeulo, Sigli, Meureudu, djajalah Negara Republik Indonesia disana.


„MERDEKA”

MARKAS BESAR RAKJAT UMUM.


Demikianlah antaranja bunji uraian jang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Republik Indonesia di Atjeh.


Markas Umum didirikan atas andjuran dari Komite Nasional Indonesia Daerah Atjeh. Komite Nasional adalah suara rakjat Atjeh , maka Markas Umum merupakan kesatuan tindakan perdjuangan rakjat Atjeh dalam lapangan pertahanan.


Anggota dari Markas Umum ini terdiri dari T.K.R., Polisi, Pesindo, Mudjahidin, K.S.O., P.S.I., P.T.T.R., P.N.I., P.K.I., Polisi Istimewa dan Palang Merah.

74