Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/747

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

madjallah-madjallah tentang melukis dan mempertundjukkan smallfilm tentang melukis. Dalam hal ini tak dapat dilupakan kerdjasama jang diberikan oleh guru-guru sekolah jang bersangkutan. Bila lukisan-lukisan dahulunja dilakukan pada kertas biasa dan kertas gambar sadja, sekarang telah kelihatan werkstukken jang dikerdjakan pada triplex dan canvas dengan tjat air dan minjak. Walaupun djumlah lukisan-lukisan jang diterima tidak begitu banjak, tetapi kwaliteitnja adalah lebih terpilih. Agar tjara menilainja djuga lebih mendalam dari pada jang sudahsudah, maka para penilainjapun diambil dari para pelukis jang ada di Medan. Pada beberapa Sekolah Menengah Atas kelihatan kemadjuan jang mendadak. Kalangan A.S.R.I. (Angkatan Seni Rupa Indonesia) sendiri sebagai satu-satunja perkumpulan pelukis di Sumatera Utara, telah menjatakan pendapatnja, bahwa beberapa pelukis benar-benar memberikan harapan jang baik.

Untuk Pameran Seni Lukis jang dilakukan A.S.R.I. pada achir bulan Djanuari 9593 di Medan, telah diusahakan bantuan insidentil sebsar Rp. 2000,-. Bantuan ini dianggap perlu diberikan, karena A.S.R.I. adalah satu-satunja pula perkumpulan pelukis-pelukis jang sampai sekarang masih terus mendjalankan usahanja. Pada pameran ini dipertundjukkan sedjumlah 80 buah lukisan dari anggota-anggotanja. Dengan adanja pameran ini para pelukis jang selama ini onproductief mendapat dorongan agar melukis jang kembali djuga para peladjar jang baru sadja menurut sajembara ketiga. Mereka dapat memperhatikan aliran-aliran jang dianut oleh pelukis-pelukisnja, pemakaian warna, anatomie, perspectief dan object-object jang dipakai. Pengundjung jang terbanjak dari pameran ini adalah djuga peladjar- peladjar, jang dibelakang hari diharapkan akan lebih memberikan penghargaan pada senilukis.

Pada bulan September 1952 berkundjung ke Medan Sdr. Kusnadi untuk mengadakan pameran lukisan-lukisan pelukis muda dari Djawa. Maksud kundjungan ini ialah agar pelukis-pelukis di Sumatera Utara mendapat gambaran tentang kemadjuan melukis di Djawa. Antara pameran ini dengan jang diadakan oleh ASRI kelihatan suatu djarak pemandangan keindahan. Lukisan-lukisan dari Djawa menundjukkan expressionisme dalam tjoret-tjoretnja sedang Sumatera Utara masih tinggal pada naturalismenja. Ini merupakan suatu keuntungan dengan adanja tukar menukar kundjungan, sehingga aliran jang ada diseluruh Indonesia dapat kenal-mengenal. Kesan-kesan dari pameran itu sekarang telah ada kelihatan pada peladjar-peladjar jang mengirimkan vignetten (tjoretan-tjoretan) untuk menjertai sajembara ketiga untuk Sekolah Landjutan, sedang keindahan lukisan dari luar negeri jang mengandung berupa matjam aliran seperti surrealisme dan expressionisme itu masih sukar dirasakan oleh pelukis-pelukis Sumatera Utara.

Djuga diusahakan untuk membantu pelukis Tino, jang mempunjai keistimewaan tentang membuat tjoret-tjoretan dan sket-sket dan sekarang berada di Tebingtinggi Deli. Maksud jang utama ialah untuk merembukkan djalan jang se-baik-baiknja baginja agar bakat jang ada padanja itu dapat dituntun mentjapai tingkatan jang lebih tinggi.

725