Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/73

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

MAKLUMAT.

  Pertempuran sudah selesai !

  Pengchianat-pengchianat tanah air sudah disapu bersih. Perlawanan partai Uleebalang sudah dapat dipatahkan oleh partai Rakjat. Perdjuangan ini dilaksanakan untuk membasmi sekalian pengchianat tanah air, Partai Uleebalang dan kaki tangan serta pengikutnja.

  Famili-famili pengchianat dan orang kampung jang tiada berdosa tiada akan diganggu, rakjat jang baik mesti tinggal ditempatnja masing-masing.

  Barang siapa jang masih bersifat chianat dan melawan terhadap rakjat atau mentjoba-tjoba gerakan chianat akan didjatuhkan hukuman mati.

  Dilarang keras merampok, merampas atau menggelapkan harta benda musuh (pengchianat ).

  Dilarang keras menjimpan, menjembunjikan atau menggelapkan untuk kepentingan sendiri sendjata-sendjata api dari segala djenis. Sendjata-sendjata api tersebut dari segala djenis mesti dengan segara diserahkan kepada kantor Markas Besar Rakjat Umum.

  Sekalian rakjat jang baik hendaklah tinggal aman tenteram dan siap sedia patuh menuruti perintah pemimpin-pemimpinnja.


(MARKAS BESAR RAKJAT UMUM).


  Ketika kota Lammeulo diduduki tidak semua pengchianat dapat ditangkap sebab beberapa djam sebelum kota Lammeulo djatuh mereka sudah melarikan diri kearah pergunungan sesudah merusakkan bangunan-bangunan penting jang ada dikota seperti centraal telefoon, pos, rumah-rumah dan sebagainja. Tetapi rakjat umum terus memburu dan menjusul pengchianat-pengchianat jang melarikan diri itu kegunung-gunung dan rimba-rimba. Pada tanggal 16 Djanuari 1946 Teuku Daud Tjumbok cs. jang mendjadi Pemimpin Markas Uleebalang dapat dibekuk oleh sepasukan barisan rakjat jang memburunja dirimba gunung Seulawah. Kemudian mereka digiring dengan kereta api ke Sigli. Di Sigli rakjat meminta supaja Teuku Daud Tjumbok menjerukan ,,MERDEKA" tiga kali.

  Kemudian pengchianat-pengchianat ini dibawa ke Sanggeue untuk diperiksa segala sebab-sebab dan asal usul jang telah menimbulkan perbuatannja jang sangat kedji itu.

  Dari pemeriksaan dan pengakuan pengchianat- pengchianat ini terbuktilah dengan seterang-terangnja bahwa mereka telah bekerdja sama dalam gerakan pengchianatannja dengan Nica dan ternjata pula hampir semua kaum Uleebalang di Atjeh turut tjampur dalam gerakan chianat tersebut. Hampir semua mereka telah turut memberi bantuan setjara terang-terangan atau setjara rahasia kepada Markas Uleebalang di

71