Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/717

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

apa jang dinamakan pelatjuran jang menjolok mata sudah tak ada lagi diseluruh Sumatera Utara. Bagi daerah-daerah jang menurut sifatnja pembanterasan penjakit masjarakat itu tak mungkin dapat dilakukan, Djawatan Sosial telah berhasil pula melokalisir daerah operasi mereka mendjadi seketjil-ketjilnja.


Demikianlah pada garis besarnja, politik dan kebidjaksanaan penglaksanaan program pemulihan kesosialan kita jang memberi masjarakat keinsjaran dalam arti kesosialan, dengan turut sertanja berusaha memelihara ketenteraman dan keamanan djiwa dan harta di-tengah-tengah masjarakat.


Pemberian keinsafan ini didjalankan terutama dengan peneranganpenerangan lisan maupun tulisan (poster) dan tidak ketinggalan melalui tjorong radio maupun persuratkabaran.


Di-kampung-kampung diadakan pertemuan-pertemuan dengan kepala-kepala kampung, dimana diberikan ber-bagai-bagai pengertian dalam arti kesosialan itu serta diandjurkan membentuk Rukun-rukun Kampung/Tetangga, Lumbung-lumbung Desa dan sebagainja untuk mentjegah timbulnja ataupun meluasnja penjakit-penjakit masjarakat, jang membahajakan ketenteraman dan keamanan djiwa dan harta di-tengah-tengah masjarakat.


Achirnja dapat lagi ditjatatkan disini pendirian Taman Pembatjaan Sosial" di Sibolga, jang merupakan pelopor pembukaan djalan bagi anggota-anggota masjarakat kearah menambah kemadjuan dilapangan pengetahuan dan mempererat silaturrahim antara satu sama lain.


Oleh kepala-kepala Kantor Sosial di-kabupaten-kabupaten lainnja inisiatif tersebut dikembangkan pula. Ada jang dengan pimpinan dan penglaksanaan sendiri, dan ada jang atas andjuran sadja, taman pembatjaan sosial itu didirikan oleh masjarakat dengan bantuan Djawatan, seperti di Barus, Padangsidempuan dan lain-lain.


Maksud dan tudjuan ini semua tidaklah lain, agar masjarakat berangsur-angsur menambah djua ketjerdasannja dan dengan demikian mentjapai perbaikan mentaal atau budipekertinja, jang begitu penting artinja bagi usaha-usaha pemulihan kesosialan kita dari keruntuhan-keruntuhan.

Dengan memasuki tahun 1953 ini Djawatan Sosial Sumatera Utara mempunjai rentjana selain dari meneruskan objek- objek jang telah ada, djuga akan memusatkan usaha-usahanja terhadap :

a. Organisasi-organisasi rukun-tetangga dan lumbung-lumbung desa
b. memperdalam atau mengintensivir pendidikan dirumah-rumah perawatan jang kira-kira 30 buah djumlahnja itu.
c. mengadakan penjuluh sosial jang lebih luas dan merata kepada masjarakat, agar tertjapai tudjuan Kementerian sosial jang termaksud dalam kata:

Homo sacra res homini, maksudnja: maka mulialah manusia itu kepada manusia lain, dengan dasar mengutamakan ke-kita-an dari ke-aku-an.

695