Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/639

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

d. menghematkan tenaga, waktu mendjatuhkan djaring, jang selama ini disaat itu harus mendajung berat Usaha-usaha mendatangkan perahu-perahu majang lain sedang berdjalan.

3. Usaha jang lain ialah mendirikan stasiun perikanan laut di Belawan, dimana akan didirikan kantor, gudang tempat menjimpan alatalat perikanan seperti benang dll, tempat berkumpul kapal-kapal majang membawa hasil perolehannja dan pada waktunja mengadakan tempat pelelangan ikan. Djika mungkin djuga mendirikan tempat pembikinan perahu-perahu dan badan (casco) kapal majang.


Perikanan darat.

Sebagai halnja perikanan laut, usaha perikanan darat ini semakin mendapat perhatian, Perikanan diair pajau, tambak-tambak sepandjang pantai jang terbesar adalah dipantai utara Atjeh jang luasnja lebih dari 4400 ha. Perluasan tambak ini terus berlaku demikian juga di Sumatera Timur. Menurut hasil penjelidikan djawatan jang bersangkutan, tanah-tanah sepandjang tepi laut daerah Sumatera Timur sangat baik untuk usaha perikanan darat. Berhubung dengan kesulitan-kesulitan teknis dan keuangan pelaksanaan kedjurusan ini masih menghendaki waktu. Untuk menambah bahan makanan rakjat hal ini perlu diperhatikan. Seluruh tambak-tambak di Indonesia luasnja kira-kira 110.000 ha dan setahunnja dapat menghasilkan ikan basah kira-kira 25.000 ton.

Perikanan air tawar dalam tebat dan sawah dibandingkan dengan di Djawa, Sumatera masih ketinggalan. Luas tebat ikan di Sumatera hanja 2000 ha, sedangkan di Djawa luasnja sampai 7400 ha. Begitupunbkemungkinan perluasannja masih ada.

Perikanan disawah kurang. Selain itu jang perlu ditjatat ialah penangkapan ikan diberbagai perairan, misalnja danau-danau, rawa, sungai atau perairan-perairan buatan alam. Daerah-daerah penangkapan ikan ini masih menunggu-nunggu penangkap-penangkap ikan untuk menjerahkan kekajaannja.

Bagi Indonesia penambahan hasil ikan dari air tawar, tebat, sawah,:waduk, danau, rawa, sungai dll. ini besar artinja. Ditaksir setiap tahunnja ikan basah dapat dihasilkan sebanjak 158.000 ton.

Lapangan perikanan darat masih mempunjai kemungkinan besar untuk lebih mengintensifkan usaha untuk mentjapai produksi jang lebih besar djumlahnja.

617