Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/638

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Hasil penangkapan dan pendjualan ikan :

Hasil penangkapan di Sumatera Timur ditaksir 25.232 ton setahun, sedangkan Atjeh menghasilkan kira-kira 10.000 ton. Hasil penangkapan di Tapanuli belum diketahui.

Pembelian dan pendjualan ikan.

Pembelian dan pendjualan ikan sebagian besar masih dalam tangan orang Tionghoa. Demikian djuga pengangkutan hasil-hasil ikan jang dilakukan dengan motor-motor gerobak hampir seluruhnja berada dalam tangan orang Tionghoa.

Sebagian ikan itu didjual waktu basah dan sebagian lagi diasin atau dikeringkan.

Hasil penangkapan dan usaha-usaha kearah pembuatan makanan dalam kaleng sangat diharapkan untuk mentjukupkan keperluan rakjat. Setiap tahun masih dimasukkan sedjumlah besar ikan kering dan ikan dalam kaleng ke Sumatera Utara.

Usaha-usaha kearah kemadjuan :

1. Pendidikan kader-kader pegawai technik dengan mengadakan kursus-kursus perikanan laut hanja diadakan di Djakarta. Untuk djadi Pengamat (Sjarat S.M.P.) dan Penjuluh (sjarat S.M.A.) lamanja kursus satu tahun.

Djuga diadakan latihan -latihan untuk mendjadi motoris dan djurumudi jang akan dipekerdjakan pada kapal-kapal perikanan laut. Jang amat menggembirakan ialah dibukanja sekolah perikanan laut jang bersifat semi-akademi di Djakarta jang lama peladjarannja 3 tahun untuk mendidik pemuda-pemuda (sjarat S.M.A.) mendjadi pemimpin perikanan laut didaerah-daerah kelak.

2. Pada pertengahan tahun 1952, Sumatera Utara mendapat 2 buah perahu majang dari Djakarta, sebagai usaha mengadakan modernisasi (motorisasi) dalam penangkapan ikan. Perahu ini berukuran 13½ meter pandjang, 3½ meter lebar dan mempunjai kekuatan 25 PK serta diperlengkapi dengan ruangan es untuk penjimpanan ikan. Perahu ini ketjepatannja ± 8 mil sedjam. Harganja Rp. 90.000 sebuah. (max-snelheid) Perahu-perahu ini diserahkan kepada Koperasi nelajan di Batu Bara (Labuhan Ruku) dan koperasi nelajan bernama ,,Babalan" di Pangkalan Berandan.

Pertjobaan-pertjobaan jang dilakukan ternjata memuaskan dengan perbandingan 1 : 5 dengan hasil penangkapan tjara lama. Keuntungankeuntungan jang lain dengan penangkapan modern ini, ialah.

a. tidak tergantung kepada angin, sehingga sewaktu-waktu dapat berangkat atau kembali.

b. dapat bergerak tjepat dengan leluasa, sehingga beberapa kali lebih banjak dapat menaburkan djaring.

c. dapat tinggal dilaut beberapa hari untuk menangkap ikan karena ada ruangan es penjimpan ikan sehingga ikan tidak busuk.

616