Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/634

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Pengeluaran melalui laut dari:

  1. Atjeh ke Penang (luar negeri ) 60 kerbau, ke Sumatera Timur (Belawan) 10 sapi dan 234 kerbau , ke Padang 194 kerbau, ke Sabang 89 sapi dan 9 kerbau, ke Padang-Belawan 145 ekor.
  2. Nias (Gunung Sitoli ) ke Sibolga 2059 babi, ke Padang 220 babi.
  3. Belawan ke Bagansiapi-api 28 kerbau, 7 kambing, 3586 babi.

Pemasukan melalui laut.

Selama tahun 1951 di Belawan: 169 sapi, 676 kerbau, 18 kambing, 96 babi dan 8 binatang lain- lain.

Perdagangan.

5. Hewan ternak sebagai barang-dagangan di perdagangkan dipasarpasar hewan. Sebagaimana biasa harga hewan djuga naik-turun menurut undang-undang permintaan dan penawaran (vraag en aanbod).

Disamping itu oleh karena kebutuhan pertanian akan tenaga hewan (sapi dan kerbau), maka harga pasar hewanpun dipengaruhi keadaan musim pertanian.

Dengan perkataan lain dimusim mengerdjakan tanah harga naik, sebaliknja sesudah itu harga mendjadi murah. Lain-lain faktor jang berpengaruh ialah naik- turun harga beras dan lain-lain bahan.

Berhubung dengan keadaan jang belum teratur angka- angka tentang banjaknja hewan diperdagangkan dipasar- pasar hewan hanja baru dapat diperoleh dari Kabupaten-kabupaten Simelungun dan Karo (Sumatera Timur).

Diperdagangkan dipasar-pasar hewan di Simelungun:

Kuda 2403, sapi 594, kerbau 835, kambing 864, domba 258, babi 25886.

Dan dipasar-pasar hewan di Karo:

Kuda 177, sapi 10638, kerbau 3246, kambing 1264, domba 152, babi 8016.



612