Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/591

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
Daerah Penduduk Luas Tanaman Padi Hasil ton beras Kebutuhan makanan dan bibit (ton beras) Kelebihan kekurangan ton beras
Sawah ha. Ladang ha. Djumlah ha.
Atjeh 1.156.080 125.750 52.069 177.819 249.960 155.625 + 94.333
S. Timur 2.206.000 52.400 70.100 122.500 151.600 289.475 - 137.875
Tapanuli 1.330.376 88.248 42.818 131.066 159.178 176.094- - 16.916
Djul. 4.692.456 266.398 164.987 431.385 560.738 621.194 - 60.456

Dari daftar ini ternjata bahwa rata-rata hasil beras di Sumatera Utara adalah 5.607.380 : 431.385 = 13 q beras per ha tanaman padi (sawah ladang) setahun. Rata- rata hasil 1 ha sawah adalah 3.98 X 2.370 qt 266,398 = 15 q beras setahun dan rata-ratanja hasil 1 ha ladang 1.625. Olo: 164.587 10 q beras setahun. Djadi untuk menutupi kebutuhan sendiri dengan dasar penghasilan seperti jang sekarang, harus ada perluasan ± 40,300 ha sawah ataupun + 60.500 ha ladang ataupun diambil perbandingan luas sawah dan ladang sekarang (26:16) harus ada perluasan 28.600 ha sawah dan 17.600 ha ladang djumlah 46.200 ha tanaman padi (sawah dan ladang).

II. IKLIM.

Keadaan hudjan pada daerah-daerah Sumatera Utara berbeda satu dengan lainnja . Di Atjeh, misalnja, menurut tjatatan tahun 1941, turun hudjan lebih banjak disebelah pantai barat ( Meulaboh) . Menurut pengambilan beberapa tahun rata-rata turun hudjan +3557 mm, Bahagian pantai sebelah timur mulai dari Lho' Sukon hingga ke Langsa dari 2026 mm sampai 2368 mm, sedangkan di Atjeh Besar hingga Bireuen turun hudjan ini berkurang, rata-rata hanja 1608 mm. Di Tapanuli turun hudjan sepandjang tahunnja adalah baik dibagian tanah rendah, ketjuali pada bulan Djuni dan Djuli , begitupun tidak kurang dari 200 – 250 mm. Perbedaan musim kemarau dengan musim hudjan hampir tidak ada. Angka-angka turun hudjan sebanjak 3500 – 4500 mm setahun didaerah ini dianggap biasa. Didaerah-daerah pegunungan turun hudjan berkurang. Rata-rata 2000 mm atau lebih sedikit.

569