Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/568

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

 Pada tahun 1952 ada 4 perkebunan jang menghasilkan dengan luas 7.935 ha. Penghasilan ialah 20.239.786 kg, terbagi sbb : agave : 14-355.184 kg dan manilla 5.884.602 kg ( taksiran semula dari pengusaha- pengusaha kebun adalah 11.851 ton) .

Kelapa sawit.

 Dalam tahun 1950 terdapat 30 kebun kelapa sawit dengan seluas 59.120 ha jang menghasilkan . Penghasilan tahun 1950 adalah 124.614.312 ag minjak dan 30,572.035 kg bidji kelapa sawit.
 Dalam tahun 1951 terdapat 30 kebun kelapa sawit jang mengandung seluas 61.196 ha tanaman jang menghasilkan. Penghasilan tahun 1951 berkurang dari penghasilan 1950 , jaitu : 114.860.883 kg minjak dan 29.855. 969 kg bidji kelapa sawit. Djadi , berkurang masing-masing : 9.753.429 kg minjak dan 716.066 kg bidji kelapa sawit. Kemunduran ini sebagian besar adalah akibat dari pemogokan- pemogokan dalam waktu tersebut. Pemogokan dalam bulan Pebruari 1951 menjebabkan mundurnja penghasilan bulan itu hingga lk . 1/5 dari bulan sebelumnja.
 Dalam tahun 1952 di Sumatera Timur tertjatat 30 kebun kelapa sawit dengan luas jang bisa menghasilkan 66.765 ha dan jang dipungut hasilnja adalah 64.756 ha . Dibandingkan dengan tahun 1951 , angka penghasilan meningkat. Ini karena penambahan tenaga.
 Penanaman baru dibeberapa kebun diadakan menurut rentjana jang tertentu . Malahan ada kebun jang mengadakan konversi dari karet kekelapa sawit.
 Djumlah hasil tahun 1952 di Sumatera Timur adalah 136.641.100 kg minjak kelapa sawit dan 36.635.930 kg bidji kelapa sawit ( rata-rata penghasilan resp . ialah 2.111 kg/ha dan 566 kg/ha ) . Pembikinan minjak bidji kelapa sawit belum/tidak diadakan.
 Di Atjeh, dalam tahun 1952 telah bekerdja kembali 2 kebun kelapa sawit mulai Nopember. Luas kebun jang dipungut hasilnya 1026 ha sedangkan jang bisa berhasil ada 1934 ha . Tidak dipungutnja seluruh hasil adalah karena kekurangan tenaga. Sebagian besar tanaman terdiri dari tanaman sedang umurnja. Lain-lain kebun, 5 di Atjeh Timur dan 1 di Atjeh Barat, belum bekerdja karena paberik sedang/akan dibangun kembali.
 Djumlah hasil dari Atjeh tahun 1952 adalah 802.200 kg minjak dan 73.600 kg bidji kelapa sawit.
 Menurut angka-angka dari izin export , dalam tahun 1950 diexport 112.052.61 ton minjak dan 34.344.84 ton bidji kelapa sawit.
 Dalam tahun 1951 diangkat dari kebun untuk diexport : 111.292.458 kg minjak kelapa sawit dan 28.647.877 kg bidji kelapa sawit. Pada tahun 1952 akan diexport 124.181.65 ton minjak kelapa sawit dan 29.475.22 ton bidji kelapa sawit.
 Bahan-bahan ini untuk sebagian besar dikirim kenegeri Belanda, Amerika, Inggeris, Djerman dan sebagian ketjil ke Djepang. Pemakaian dalam negeri merupakan angka 3.139.674 kg (3 % ) minjak dan 634.885 kg (22 % ) bidji kelapa sawit menurut tjatetan tahun 1951 .

546