Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/567

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Teh.

 Tentang teh dapat dikatakan bahwa pada tahun 1950 luas tanaman teh pemetikan ada 9.148 ha dengan hasil dalam tahun tersebut 38.901.160 pound daun teh basah atau 8.313.252 pound teh kering.

 Dalam tahun 1951 tampak kenaikan hasil , jaitu : pada 10 perkebunan (sedjak Djuli hanja 9 sesudah ditutupnja buat sementara perkebunan teh Haboko di Asahan karena ketinggalan ongkos pembikinan djika dibanding dengan harga pasar waktu itu ) dengan rata- rata luas tanaman teh pemerikan 8.768 ha, djumlah hasil adalah 51.426. 510 pound teh basah atau 10.919.117 pound teh kering. (Ini berarti kenaikan hasil 2.605.865 pound teh kering dari penghasilan ditahun 1950 ) .

 Dari penghasilan 1951 itu telah diangkut dari kebun : untuk export 7.566.463 pound dan untuk pemakaian dalam negeri : 3.214.284 pound.

 Pada bulan Pebruari 1951 ada terdjadi pemogokan jang menjebabkan merosotnja penghasilan sampai lebih dari separoh penghasilan bulan jang lalu, tapi segera keadaan ini dapat diperbaiki dan tahun produksi 1951 dapat ditutup dengan kenaikan hasil dari tahun 1950, walaupun sedjak ditutupnja satu kebun di Asahan, luas tanah pemetikan berkurang +380 ha.

 Pada tahun 1952, bulan Agustus ditutup pula dua kebun kepunjaan Sumatera Tea Estates (Mardjandji dan Martoba ) karena menderita kerugian. Kebun-kebun ini pada awal tahun 1953 dibuka kembali oleh Bank Industri Negara jang mengambil over exploitasinja .

 Demikianlah pada achir tahun 1952, luas tanaman teh pemetikan ada 6.867 ha . Hasil pada tahun 1952 adalah 13.157.082 pound teh kering. Djadi, tampak kenaikan djuga.

Serat.

 Awal 1950 ada 5 kebun menghasilkan, kemudian 4.Dalam bulan Djanuari 1951 sampai Djuli 1951 kembali 5 kebun menghasilkan. Mulai Djuli 1951 kebun Bekalla terpaksa menghentikan rentjana karena kesukaran dalam penjelenggaraannja menanam. Antara lain disebabkan wilde occupaties .

 Luas tanaman jang menghasilkan dalam tahun 1950 ada 814 ha dengan djumlah penghasilan serat dalam tahun 1951 : 5.690.007 kg.

 Luas tanaman jang menghasilkan dalam tahun 1951 adalah 888 ha dan djumlah penghasilan setahun itu adalah 10.808.285 kg serat . Maka dibandingkan dengan tahun 1950, ada kenaikan 5.118.278 kg, jang seandainja kebun Bekalla tidak ditutup kenaikan itu diharap lebih lagi . Itupun pada bulan Pebruari 1951 penghasilan turun lk 1/5 dari penghasilan bulan Djanuari 1951 karena pemogokan, tapi kemudian penghasilan diperbaiki .

 Angka-angka dari izin export jang dikeluarkan tahun 1951 menundjukkan bahwa hampir 75 % ( 7.462.50 ton ) dari djumlah pengeluaran (9.788.69 ton) , bahan itu dikirimkan ke Amerika sedangkan untuk pemakaian dalam negeri hanja ± 1 % (138.13 ton ) dari djumlah jang dikeluarkan.



35

545