Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/430

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Maka apa jang didapat oleh Atjeh tidak lebih dan tidak kurang dari satu daerah dibawah kekuasaan Tapanuli/Sumatera Timur.
Demikianlah diantara lain-lain pertimbangan-pertimbangan jang dikemukakan berhubung dengan mosi Dewan Perwakilan Rakjat Daerah Atjeh jang meminta supaja Atjeh tetap mendjadi satu Propinsi sendiri, jang menjimpulkan kesemuanja itu sebagai berikut :

KESIMPULANNJA.
  1. Persatuan jang telah berabad-abad itu, djangan dipetjah-petjah dengan berpusat kekiblat jang baru.
  2. Dengan segala potentie jang ada dalam lingkungan persamaan historis, geografie , ethnologie, psychologis , philosophie, sociaal, economie, staatkunde, politiek, agama, pendidikan dan kebudajaan, Atjeh minta mengurus dirinja sendiri, dibawah pengawasan Pemerintah Pusat, untuk mengedjar ketinggalan jang djauh dalam berbagai-bagai lapangan dan untuk memenuhi tuntutan rakjat jang agak harmonisch dengan keadaan lahir dan bathinnja. Ia perlu memasak dirinja dulu semasak-masaknja guna lebih mudah ditempatkan didalam ke Indonesiaan dalam arti seluas kata.
  3. Ia bukan hendak menjisihkan dirinja dari saudara-saudaranja jang lain. Ia tetap setia pada Pemerintah Pusat, tjinta pada saudara-saudara lain, buktinja tjukup (Beberapa daja upaja Belanda, gerakan kaki tangannja di Singapore, Medan, Djakarta, Sabang untuk memetjahkan Atjeh dengan Pusat. Budjukan Dr. Mansur dengan conferentie Sumatera, gerakan jang dibantu oleh kaki tangannja jang berada didalam daerah sendiri).

Atjeh minta mengurus diri sendiri dalam bentuk propinsi jang berada sekarang, guna, lekas tertjapai kebahagiaan rakjat jang berarti pertolongan besar untuk Pemerintah Pusat.
Sebaliknja djika Atjeh dimasukkan dalam Propinsi Sumatera Utara. lebih banjak kesulitan-kesulitan jang dihadapi dari keuntungan jang diharapkan oleh Pemerintah Pusat.
Maka untuk mengetahui sampai dimana kebenaran keinginan rakjat jang disampaikan oleh D.P.R.D. Atjeh baru-baru ini untuk mempertahankan Propinsi Atjeh, D.P.D. telah mengutuskan seorang anggɔta D.P.D. ke Atjeh Barat/Selatan dan seorang ke Atjeh Pidie, Utara, Tengah dan Timur, guna menindjau sendiri dari dekat, maka berdasar atas lapuran ini dan atas dasar surat-surat kawat dari tiap- tiap negeri serta rakjat dan atas dasar pembitjaraan- pembitjaraan dari pemimpinpemimpin jang telah berhadir ke Kutaradja , ternjata bahwa :
Kesulitan-kesulitan jang kami jakin tiada sanggup siapapun mengatasinja, maka kami berpendirian :
,,Kalau Atjeh tidak mendapat satu Propinsi jang tersendiri dibawah pimpinan Pemerintah Pusat, maka kami Putera- putera Atjeh jang duduk


408