Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/429

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

kurang dari 1600 orang anak jang berhadjat sekolah menengah (landjutan).
Hal ini berbeda dengan Sumatera Timur dan Tapanuli jang sudah agak lega akan pendidikan dan persediaan-persediaan masa jang lalu.
Djadi kalau susahnja mentjari Pemuda-pemuda Atjeh jang berdiploma S.M.A. selama ini tidaklah mendjadi heran.
Pendidikan Islam lebih banjak terdapat di Atjeh dari pada ditempat-tempat jang lain.
Untuk kepentingan pendidikan umum sudah pasti ditiap-tiap Negeri di Atjeh, sekurang- kurangnja ditiap-tiap kewedanaan harus ada sebuah S.M.P. dan ditiap-tiap Kabupaten sebuah S.M.A.
Diibu kota Daerah Atjeh sendiri harus ada :
1 Sekolah Guru Tingi
1 Sekolah Technik Menengah
1 Sekolah Handel Menengah
1 Sekolah Pertanian Menengah
1 Sekolah Djururawat dan berbagai-bagai kursus tjepat.
Disamping ini harus ada studiebeurs jang kuat, untuk membantu Pemuda Atjeh menjambung peladjarannja diluar Negeri. Di Atjeh ada lebih kurang 5 ribu perkampungan, maka sekurang-kurangnja harus ada 3 ribu buah tempat pembasmian buta huruf. Kepentingan jang begitu besar sudah pasti tidak mendapat pimpinan jang puas dari Sumatera Utara setjara adil. Ditindjau dari sudut kepentingan, Atjeh adalah sangat banjak kepentingannja dari 2 daerah Tapanuli/Sumatera Timur.

SUDUT PERWAKILAN.

Ditindjau dari sudut perwakilan, maka pasti Atjeh tidak dapat mengatakan apa-apa menurut hukum perwakilan:

  1. Tapanuli mempunjai wakil 16 orang
  2. Sumatera Timur mempunjai wakil 20 orang
  3. Atjeh mempunjai wakil 13 orang

Perbandingan 16 : 20 : 13
Begitu djuga dalam Dewan Pemerintahannja Tapanuli 2 orang, Sumatera Timur 2 orang dan Atjeh 1 orang.
Maka perdjalanan pemerintahan untuk Atjeh adalah sangat pintjang.
Tambahan pula tjara-tjara pemilihan seperti sekarang ini, jang mana anggota-anggota Dewan Perwakilan dipilih oleh partai- partai maka pastilah kedudukan Dewan bukan sebagai wakil rakjat.
Di Atjeh tidak sebanjak partai jang terdapat di Tapanuli/ Sumatera Timur. Apalagi ada partai jang hanja mempunjai anggota dua atau tiga orang sudah menamai dirinja partai.
Maka disinilah Atjeh akan mendapat kerugian jang sebesar-besarnja, sedang rakjat umum tidak tahu apa-apa dan tidak ada wakilnja jang duduk dalam perwakilan.


407