Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/42

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

memberikan pertolongan, akan tetapi ia setudju supaja orang-orang tawanan dan interniren itu keluar sendiri dari kamp mereka.
Apakah H. J. van Mook mengharap agar supaja orang-orang Belanda jang keluar dari kamp itu segera mentjari hubungan dengan posnja untuk menghadapi suasana jang tumbuh di Indonesia , adalah satu pertanjaan.
Seorang dokter Belanda, bekas pemimpin Rumah Sakit Kota . muntjul di Medan untuk katanja kembali mengepalai rumah Sakit Kota Medan.
Hal itu ditolak oleh Wali Kota Medan Mr. Luat Siregar. ..Hanja perintah dari Pemerintah Republik Indonesia jang mesti diturut”.
Didalam keadaan jang demikian ini terdjalin pulalah peranan segolongan bangsa Indonesia jang menangguk balas harapan untuk kepentingannja sendiri.
Organisasi-organisasi segolongan Indonesia seperti P. S. T. ( Persatuan Sumatera Timur) dan S. S. ( Siap Sedia ) jang bekerdja dibawah tanah pada waktu pendudukan Djepang mengadakan hubungan dengan Belanda .
Dalam pada itu orang-orang Belanda turun mendarat dengan pajung parachute dilapangan terbang Medan . Orang -orang ini mengakui dirinja sebagai anggota-anggota dari Palang Merah Internasional .
Orang-orang Belanda jang mendarat ini dengan beberapa peloporpelopor tentera Inggeris mengambil tempat di Hotel de Boer dan Grand Hotel Medan jang telah lebih dahulu disediakan Djepang untuk mereka.
Maka dari markasnja di Hotel de Boer dan Grand Hotel inilah Belanda, dan kemudian Inggeris, mengatur siasatnja menjusun kekuatan mereka untuk menentang, memprovoseer dan menghantjurkan pembangunan Pemerintah Republik Indonesia di Atjeh, Sumatera Timur dan Tapanuli.
Orang-orang Belanda didalam ikatan Palang Merah Internasional leluasa mengadakan hubungan di Sumatera Timur, terutama mengundjungi tempat-tempat seperti Bindjei, Tebing Tinggi, Tandjung Balai, Rantau Prapat dan Pematang Siantar.
Didalam rombongan ini turut ikut serta orang-orang Belanda dari semasa pemerintahan Hindia Belanda.
Dari Medan orang-orang Belanda mengirim orang-orangnja ke Atjeh dan Tapanuli .
Orang-orang Belanda ini dengan tjepat membentuk V.M.F. (Voedings Middelen Fonds ) , jaitu satu badan untuk mengumpulkan bahan-bahan makanan sebanjak-banjaknja.
Bekas-bekas serdadu Knil, terutama dari suku Ambon, bekas-bekas polisi dan orang-orang Indo dikumpulkan pada tempat-tempat jang tertentu, antaranja di Pension Djalan Bali Medan .
Orang-orang ini diberikan makanan serta pakaian seragam jang baru dan dilatih. Dari orang-orang ini Belanda membentuk corps kepolisiannja, jang sebelum lagi tentera Inggeris mendarat di Medan , sudah mengadakan demonstrasi berbaris di Kesawan. Rupanja demonstrasi

40