Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/390

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

mangat rakjat Sumatera Timur jang insjaf bergelora-gelora untuk sama memperdengarkan hasratnja tentang kedudukan hukum untuk bumi tempat tinggalnja, jaitu Sumatera Timur, karena rakjat telah merasai penderitaan-penderitaan pada zaman jang lampau, meskipun mereka selalu mendengar sembojan- sembojan jang membajangkan kebahagiaan.

 Saudara-saudara telah maklum, bahwa usaha Presiden Sukarno dan Drs. Mohammad Hatta hendak menegakkan negara hukum diseluruh Indonesia, tetapi usaha-usaha itu selalu diseludupi oleh aliran jang diluar dari pada ketentuan-ketentuan jang resmi, seperti pemberontakan Madiun dalam tahun 1949. Dua aliran ini senantiasa berlawanan, jang satu menegakkan negara hukum , dan jang lain berdaja-upaja merusakkannja.

 Kita semuanja maklum, bahwa hanja di-negara-hukum sadja kebahagiaan dan kemakmuran rakjat dapat ditjiptakan. Dan disana djugalah dapat dinaikkan deradjat masjarakat. Sebab itulah pemimpin-pemimpin jang sehat pikirannja, djauh pandangannja dan halus pertimbangannja, mendasarkan perdjuangannja kepada negara hukum.

 Dimana keamanan tidak dapat didjaga, dimana pergeseran dibesarbesarkan dan dimana persatuan telah rusak, disebabkan kepertjajaan satu sama lain telah hilang, maka disanalah terbambang alamat kemalangan dan keruntuhan peradaban serta kemunduran. Itulah sebabnja rakjat jang insjaf menjaring tjara-tjara perdjuangan, kearah jang teratur dengan tidak melanggar undang-undang negara. Pemimpin-pemimpin besar kita telah berusaha dengan segenap daja-upajanja dengan djalan jang baik menjelesaikan pertikaian dengan Belanda serta menjelesaikan perbedaan paham antara kita sama kita, supaja perhubungan jang baik djangan djadi rusak dan supaja satu sama lain dapat segera bekerdja sama untuk membangunkan Tanah Air kita Indonesia serta membawa kemakmuran kepada rakjat jang mendjadi tudjuan perdjuangan Nasional kita.

 Bangsa Indonesia tidaklah dapat menutup mata dari pergolakanpergolakan jang besar didalam dunia. Djikalau kita mudahkan sadja, maka pada garis besarnja pergolakan- pergolakan jang besar didalam dunia itu adalah terbahagi dua, jaitu jang satu digerakkan oleh Amerika dan jang satu lagi dikembangkan oleh Rusia. Diantara dua permainan dunia jang besar ini kita mungkin tersinggung. Bahagia atau bentjana terletak disana.

 Menghadapi soal- soal itu adalah sesungguhnja amat sulit sekali, sangat berkehendak akan persatuan jang kuat antara kita sama kita dan meminta pertimbangan jang dalam dan luas.

 Persatuan jang kuat hanja dapat ditjapai, apabila perbedaan paham kita sama kita, meski bagaimana besarnja sekalipun, diselesaikan dengan perundingan jang djudjur. Djandji-djandji wadjiblah ditepati supaja kepertjajaan kita sama kita tinggal tetap. Pantjasila jang molek dan tinggi mutunja itu tidaklah tjukup sebagai lambang dan perhiasan dasar perdjuangan Nasional kita, tetapi mestilah dibuk-

368