Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/333

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

5. Akan diichtiarkan daja upaja untuk mentjapai keamanan dan ketertiban selekas mungkin di Sumatera ini .

Sungguh untuk Muktamar seluruh Sumatera jang pertama satu hasil jang sangat menjenangkan. Terlebih untuk kami orang Sumatera diluar tanah air, jang merasai sedikit kesalahan oleh karena seolah-olah kami menundjukkan sikap jang menanti. Dengan ichlas hati bolehlah sekarang kami menjatakan :

Das Vaterland kannrühig sein. Fest steht und trau die wacht am Barisan.

Akan tetapi ........... didalam suasana gembira ini kita harus bekerdja dan berpikir terus !

Didalam hati kami dari luar Sumatera terbajanglah sekarang, sebenarnja djuga sebelumnja Muktamar Sumatera ini diadakan, satu Negara Sumatera jang kokoh, jang mempunjai berbagai daerah-daerah jang berotonomi, didalam mana tiap-tiap daerah mempunjai kedudukan sama rendah dan tegak sama tinggi - dimana tak ada perkataan didalam arti jang menjempitkan, antara lain dalam hal perhubungan - ekonomi , perdagangan, pertukaran pekerdja, pertukaran intelectuelen.

Betapakah kokohnja satu deelstaat dari N.I.S. jang merupakan ini.

Satu Negara Sumatera jang terbuka diarti seluas-luasnja untuk anak penduduknja. Serupa telah disinggung oleh tuan Ketua dari delegasi Tapanuli Selatan : hal ini djuga telah diterima sebagai conclusie ditahun 1939 - 1940 - didalam commissie Visman-Supomo-Mulia. Satu Negara Sumatera demikian jang andai kata mempunjai perdjalanan kereta- api disepandjang Barisan dari Sabang (Kutaradja ) ke Teluk Betung, idem langsung dari Bengkulen ke Palembang, Padang ke Pakan Baru, Sibolga ke Medan -Meulaboh ke Langsa sudah memasuki sjarat : terbuka dalam arti perhubungan dan ekonomi.

Satu Negara Sumatera jang tak mengalami penjakit.

Overbevolking jang dikatakan oleh pemimpin delegasi Minangkabau, satu Negara jang mempunja penduduk jang dalam hakekatnja tidak menderita kesakitan dan keluhan koloniale overheersing sebagai dibagian lain dari Indonesia ini penduduk dari golongan petani, peladang, pedagang dan intelectueel jang semuanja tetap masih mempunjai angan-angan perseorangan terhadap hari kemudiannja dan terhadap keturunannja, oleh karena itu ta'kan mudah terpengaruhi oleh faham -faham communisme, sungguh satu Negara demikian bukan hanja ,,lucht kasteel" sadja, hanja impian belaka , tetapi didalam pikiran saja memang dapat kita tjiptakan bersama, kalau kita semuanja mau mengeluarkan tangan untuk sama bekerdja.

Djanganlah dulu kita gembar-gemborkan slogan dari Sabang ke Merauke , sebab kalau sekarang ini itu jang akan kita tjiptakan, akan terkandaslah kita ditengah djalan disuatu pulau jang overbevolkt, dimana keadaan ekonomi dan sosialnja begitu rupa, hingga boleh ditafsirkan ta'kan tertjapai ketenteraman djiwa dan masjarakat dalam entah beberapa tahun lagi.

311