Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/332

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Sumatera diluar tanah air ialah oleh karena penghormatan pada diridiri tuan-tuan sekalian jang dengan penuh kesulitan dan bahaja sedang sibuk mentjari djalan keluar dari kesulitan-kesulitan politik jang sampai sekarang masih meliputi udara Sumatera ini.

Akan tetapi tiba diwaktu jang penting, mungkin waktu jang menentukan, disinilah kami dengarkan djuga suara- suara orang Sumatera diluar tanah air. Hendaknja sekali-kali ini djangan dianggap sebagai tanda atau kesan seolah-olah orang-orang dari luar tanah air mau bersikap menunggu dan pada suatu ketika hendak merebut suatu positie di Sumatera ini. Sama sekali tidak -- pertjajalah tuan-tuan sekalian bahwa umumnja kebanjakan orang kita diluar tanah air - dizaman inipun dapat mempertahankan diri dan mempunjai kedudukan didalam masjarakat jang boleh dikatakan untuk waktu ini memuaskan. Djadi kalau dari sekarang baru mulai akan terdengar suara- suara dari luar Sumatera, hal ini hanja disebabkan oleh terdorong dari hati dan pikiran jang selalu terikat pada Ibu Pertiwi jang sangat ditjintai, hanja karena oleh bermaksud memberi timbangan tenaga dan pikiran kepada tanah airnja, lain tidak.

Hendaknja diketahuilah oleh tuan-tuan sekalian bahwa diluar Sumatera ini masih ada orang kita jang berpikir dan berbuat constructief, jang menganut politik realistis , dan kalau tuan-tuan mau pertjaja, djuga jang berpengalaman lama dan mendalam dalam politik diarti pengertian luas. Hendaknja djangan timbul dugaan bahwa semua orang-orang Sumatera jang berpolitik itu hanja merupakan jang disebut ,,clever boy" atau ,,strong man" jang mensasarkan politiknja atas sentiment atau ,,feeling semata-mata".

Tapi, ada pula jang berpolitik dengan tidak mempergunakan reclame dan bonkast, tapi mendasarkannja atas ,,nuchtere waarheid" dan ,,diepdoordachte koele berekening". Kalau seandainja orang-orang serupa ini djuga masih terpakai dalam masjarakat Sumatera sekarang ini pertjajalah tuan-tuan bahwa djuga orang-orang ini suka dan sudi memberi tenaga dan pikirannja pada kepentingan tanah air kita ini.

Kesan saja dari pembitjaraan- pembitjaraan didalam Muktamar Sumatera ini ialah:

  1. Sudah tertjapai maksud jang diterangkan oleh pengandjur Muktamar ini jang diterangkan oleh Wali Negara Sumatera Timur waktu pembukaan sidang ini, jaitu pertukaran pikiran antara kita sama kita di Sumatera ini . Pertukaran pikiran ini berlangsung dengan terangnja dan dengan hati terbuka.
  2. Bahagian-bahagian Sumatera jang ada dan jang baru-baru, dan jang akan dibentuk, berdjandji akan menolong satu dan lain dalam lapangan apapun.
  3. Boleh ditjatat, bahwa semua utusan-utusan menjetudjui kelak dikemudian hari akan terbentuknja suatu negara Sumatera, merupakan federalistis ataupun unitaristis.
  4. Kesatuan Sumatera (dalam bentuk apapun) berniat menentukan politik jang satu terhadap N.I.S. dan terhadap dunia Internasional .

310