Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/326

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Djangan hanja persatuan tapi djuga kesatuan, niet alleen eendracht maar ook eenheid.

Ini mengenai soal: Federalisme atau Unitarisme. Dalam menjatukan Sumatera itu kita mesti ingat bahwa kita tidak boleh ada gescheidenheid walaupun ada onderscheidenheid. Onderscheidenheid hendaklah didjadikan dasar.

Bagian jang ada dan jang baru ada hendaklah berdasarkan onderscheidenheid tapi djangan sampai ada perpetjahan, gescheidenheid. Hanja onderscheidenheid jang boleh mendjadi pedoman sehingga tiap-tiap bagian mesti hidup dan bergerak sendiri, supaja Sumatera ini in zijn geheel dapat hidup sama.

Djanganlah hendaknja - ini bukan merupakan sindiran Timur kaja untuk sendirinja dan kekajaan dipakainja untuk sendirinja sedang daerah lain jang kaja intellectueel memakai intellectueel-nja itu untuk sendirinja pula biarpun mereka tidak dapat hidup .

Berichtiarlah kita supaja penduduk mendapat kebahagian sebanjak-banjaknja, tetapi ichtiar ini tidak dapat didjalankan kalau tidak ada keamanan dan ketertiban. Membina negara jang sedang dalam kekatjauan serupa dengan mendirikan rumah diatas rawah, jang berarti bahwa rumah itu pasti akan runtuh.

Oleh karena itu kewadjiban pertama ialah keamanan dan ketertiban; kewadjiban pertama untuk tiap-tiap pemerintahan ialah menegakkan dan mendjamin keamanan dan ketertiban, satu Pemerintah jang tidak dapat mendjamin keamanan dan ketertiban untuk daerah dan penduduknja, tidaklah dapat disebutkan itu sebagai satu Pemerintah.

Keinginan manusia adalah hidup dengan aman dan tenteram : ,,de drang tot zelfbehoud" mendjadi dasar gerak gerik manusia dalam menentukan nasib dan perdjalanan hidupnja.

Karena itu sendi dari negara ialah keamanan. Kalau tidak dapat didjaga ini maka tidak ada artinja negara itu.

Manusia harus merasa dirinja aman, hingga ia dapat mengatakan bahwa ia dapat hidup umpamanja 20 tahun lagi. Djangan ada ketakutan dalam hatinja untuk ditjulik nanti malam. Pemerintah harus tetap, berusaha mendjaga keamanan. Apabila gagal usaha ini djadi gagallah ia sebagai Pemerintahan. Dengan adanja keamanan dapat diadakan kebudajaan dan kemakmuran sebab kebudajaan adalah uitvloeisel dari keamanan. Melaksanakan ini adalah mendjadi urusan tiap-tiap daerah.

Karena politionele actie II maka didaerah-daerah jang ,,baru dibuka" tidak ada keamanan lagi. Ada anasir jang tidak mau perobahan. Mereka mau tetap tinggal dalam impasse. Mereka mengatakan : diluar Republik tidak ada jang mau merdeka hanja Republik sadjalah jang mau merdeka.

Ini adalah satu geestelijke obsessie jang terdapat dimana-mana. Inilah suatu geestelijke ob-cessie jang ada di Indonesia ini, di Medan ini dan dimana sadja diseluruh Indonesia. Republik sadja jang mau merdeka. Orang jang tidak mengakui dirinja Republikein bukan seorang Indonesia jang mau merdeka.

304