Halaman:Propinsi Sumatera Utara.pdf/246

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

tadi, sudah sepantasnjalah mengutjapkan kata terima kasih kepada sekalian mereka, jang telah membantu kita dan telah memungkinkan hal-hal itu. Sepatah kata terima-kasih kepada Tentera Kerajaan dan Tentera Hindia Belanda kepada Angkatan Laut djuga kepada orangorang dari Barisan Pengawal dari Polisi dan Pasukan Keamanan Tionghoa, jang sekaliannja telah membantu dengan tjaranja masingmasing untuk mengembalikan ketertiban dan keamanan dalam bilangan ini. Sepatah kata terima kasih dari saja kepada pembantu pembantu kepada pegawai-pegawai Pemerintahan dalam Negeri dan tjabangsaja jang rapat, baik pun bangsa Indonesia ataupun bangsa Belanda, tjabang pemerintahan jang lain, kepada tuan-tuan kebun, jang sekaliannja atjapkali dalam keadaan jang berbahaja tidak ragu-ragu menumpahkan segenap tenaganja untuk membantu kita.

Dengan karena usaha bersama dari sekalian mereka itulah djuga, maka kita telah dapat memperoleh hasil jang baik dari hal politik dan economie, jang menjebabkan banjak orang memandang ke Sumatera Timur dengan pandangan jang mengandung penghormatan.

Maka sekarang, Tuan-tuan, dengan menudjukan tilikan kita kemasa jang akan datang, ta' dapatlah saja menidakkan, bahwa kewajiban jang amat berat telah dipikulkan kepada Tuan-tuan.

Maka sekarang, Tuan-tuan, dengan menundjukkan tilikan kita kemasa dan gandjil rasanja. Tuan-tuan duduk disini atas nama ra'jat dan untuk rakjat dan tiap- tiap hari banjak mata akan memperhatikan pekerdjaan Tuan-tuan dengan teliti. Tuan-tuan akan harus menundjukkan bukti berpikir hening bening dan seksama. Pada pekerjaan Tuan-tuanlah terutama akan bergantung, apakah ra'jat dan dunia luar akan beroleh pendapat, bahwa kita dengan djalan jang pantas tahu mempergunakan kurnia Tuhan akan kemerdekaan dan berdiri sendiri jang amat berharga itu.

Sebagaimana telah saja sebutkan tadi dengan sepintas lalu, adalah Pedjabat Pemerintahan Dalam Negeri dan Polisi telah diserahkan kepada Negara berapa hari jang lewat. Ini berarti, Tuan-tuan, bahwa alat-alat kekuasaan sipil selengkapnja telah diletakkan kedalam tangan kita. Ini berarti djuga, bahwa jang akan datang pemerintahan, jaitu bestuur, seluruhnja mendjadi dibawah pimpinan bangsa Indonesia, ja'ni dibawah pimpinan Directeur Departemen Pemerintahan. Maka d'sini hendak saja tuturkan djuga sepatah kata sebagai peringatan.

Sedikitpun tiada mendjadi kewahaman lagi, bahwa berangsurangsur makin-makin banjak bangsa Indonesia akan ditempatkan dan disela-selakan kedalam Pedjabat Pemerintahan. Sekarang terserah kepada Tuan-tuan untuk mentjari djalan tengah diantara gelora perasaan politik dengan mutu atau efficiency pemerintahan kita.

Kita harus menumpahkan segenap tenaga kita, supaja dengan tjara besar -besaran diberikan pendidikan jang perlu bagi pemuda-pemuda kita, agar mereka itu dengan berangsur-angsur dapat menggantikan beberapa banjak pekerdjaan Negeri, jang sekarang dipegang oleh orang Belanda. Ini sama sekali ta' perlu terdjadi dengan djalan

224