Halaman:Pola-Pola Kebudajaan.pdf/81

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

82

POLA-POLA KEBUDAJAAN

Tiada alasan, mengapa meréka tak mengadjarkan dogma tentang visiun jang bébas dan terbuka, dan mémang meréka mengadjarkan dogma itu. Akan tetapi ini hanjalah kemunafikan belaka. Tiada orang jang bisa mendjalankan kekuasaan ketjuali berdasarkan kekuasaan jang disebabkan oléh karena ia menggantikan tempat ajahnja dalam sjarikat. Djuga orang² Ohama tidak menindjau-kembali dogma² tradisionilnja jang mengadjarkan bahwa sjarat kekuasaan adikodrati se-mata² dan setjara mutlak tergantung kepada visiun jang didapat dalam kesunjian, meskipun kekuasaan² semuanja diserahkan menurut garis-keturunan keluarga, dan jang arti dan nilainja berasal dari kesaktian-sihir jang turun-temurun. Di Pantai Baratdaja dan dikalangan bangsa Azték di Méksiko, dimana kekuasaanpun merupakan hak-istiméwa jang dilindungi, ada berbagai kompromi², meskipun masih ada tjukup ruang bagi nilai² Dionysia.

Tjorak Dionysia dalam mentjari visiun² di Amérika-Utara biasanja tak perlu disesuaikan dengan penggolongan² jang berlaku berdasarkan kekuasaan, beserta hak²-istiméwanja. Sering kali pengalaman ditjari setjara terang²an dengan menggunakan obat bius dan alkohol. Dikalangan suku² Indian di Méksiko air buah kaktus raksasa jang telah diragikan diminum dengan memakai upatjara, untuk mentjapai perasaan nikmat-bahagia, jang dalam pandangan meréka mengandung arti keagamaan jang dalam. Membuat bir dari kaktus merupakan upatjara besar jang dilakukan setiap tahun dikalangan suku² Pima, dimana segala kurnia dan rahmat turun. Lebih dahulu padri² minum bir tsb. kemudian disusul oléh orang² lainnja, „supaja makin patuh-agama”. Mabuk, dalam hidup se-hari² dan dalam puisi, adalah sinonim dengan agama. Djuga disini terdjadi pertjampuran antara visiun jang diselubungi dan pandangan jang terang. Ini memberi rasa nikmat-karena-mabuk kepada seluruh suku sebagai kesatuan dan rasa nikmat ini diasosiasikan dengan agama.

Obat² bius merupakan alat² jang lebih lazim untuk mendapatkan pengalaman² jang diingini. Peyote atau buah-meskal adalah kuntjup-kaktus jang berasal dari daerah pegunungan Méksiko. Pohonnja dimakan mentah oléh suku² Indian, jang menetap tak terlalu djauh dari situ, akan tetapi kuntjupnja diperdagangkan sampai diperbatasan Kanada. Kuntjup ini dimakan dengan diiringi upatjara² tertentu. Timbullah perasaan² dan pengalaman² jang istimewa. Terasa se-olah² melajang dan tampak lukisan² berwarna-warni; diiringi oléh perasaan² mesra mendalam, berupa perasaan putus-asa jang sangat atau perasaan jang bébas samasekali dari kegelisahan dan bahaja. Pengendalian atas badna tak terganggu dan lagi tak membangkitkan perasaan² erotis.