Halaman:Pola-Pola Kebudajaan.pdf/74

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

BANGSA PUEBLO DI MEKSIKO BARU

75

meninggal dunia mendjadi rumah saudara-perempuannja — djika ada soal2 penting jang harus diselesaikan; dan djika perkawinannja gagal, iapun kembali kerumah itu djuga.


Kelompok-kekerabatan ini, jang berakar kepada milik rumah dan dipertalikan karena pemeliharaan benda2 keramat, adatah tjara penggolongan jang menentukan dikalangan bangsa Zuni. Penggolongan ini sifatnja tahan-lama dan mempunjai kepentingan2 bersama. Akan tetapi bukan kelompok ini, jang melaksanakan fungsi2 ekonomi. Setiap anak lelaki jang sudah kawin, setiap saudara lelaki jang sudah kawin, mentjurahkan tenaganja kepada penanaman djagung jang akan mengisi ruangan persediaan-makan isterinja, Hanya djika dikebun-djagung rumah ibu atau saudara perempuannja tiada tjukup tenaga2-kerdja laki2, ia datang menolong. Kelompok ékonomi ialah rumahtangga jang hidup ber-sama2, nénék perempuan dengan suaminja, anak2 perempuannja dan suami2 dari anak2 perempuannja ini. Orang2 laki2 ini masuk bilangan dalam kelompok ékonomi, meskipun ia adalah pihak luar dalam kelompok keupatjaraan.


Bagi kaum wanita, kedudukan rangkap jang bertentangan demikian itu tak ada. Meréka samasekali tak termasuk dalam kelompok2 suaminja. Padahal semua orang lelaki mempunjai perikatan rangkap ini. Meréka itu suami dalam kelompok jang satu, dan saudara laki2 dalam kelompok jang lainnja. Memang sesungguhnja ikatan dengan rumah kerabatnja dalam keluarga2 jang terhormat adalah bagi seorang laki2 lebih berharga menurut pandangan masjarakat daripada ikatan-perkawinannja. Disemua keluarga kedudukan seorang laki2 — tidak seperti dikalangan kita — tidak tergantung kepada kedudukannja sebagai pentjari nafkah, akan tetapi tergantung kepada kedudukannja terhadap benda2 keramat rumahtangganja. Suami, jang tiada samasekali hubungan dengan milik2 keupatjaraan rumah isterinja, hanja setjara sangat lambat-laun memiliki kewibawaan dalam rumahtangga, jakni apabila anak2nja mendjadi besar. Sebagai ajah anak2nja, tidak sebagai pentjari nafkah atau suami ibunja, achirnja ia mendapat sedikit kekuasaan dalam rumahtangga, dimana ia barangkali sudah berdiam duapuluh tahun lamanja.


Di Zuni soal2 ekonomi tak begitu penting, dan ékonomipun tak penting dalam menentukan-penggolongan2 keluarga2. Seperti halnja dengan semua orang Pueblo, balikan lebih dari jang lain2nja, orang Zuni semuanja kaja2. Zuni mempunjai keburi2-persik, biri2 dan pérak. Semuanja ini penting bagi seorang laki2, karena memungkinkan dia menjuruh membuat topéng, membajar peladjaran2 rituil dan mendjamu déwa2 bertopéng apabila diadakan shalako. Untuk upatjara ini ia harus mendirikan rumah baru, jang harus diberi rahmat oléh déwa2 pada.