Halaman:Pola-Pola Kebudajaan.pdf/128

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi
DOBU

sadja kepada orang dalam clan. Penjerahan kepada anak-laki² saudara-perempuan pemiliknja tak mungkin, sehingga ia memilih siapa jang akan didjadikan ahliwarisnja. Sering kali terdjadi, bahwa ia memilih jang paling tua, akan tetapi kalau ia lebih suka kepada jang muda, karena misalnja dia ini sering menolongnja, maka anak-laki² tertua itu bisa dilampaui, tanpa ada hak untuk menggugat. Memang ada orang jang seumur hidupnja tak memiliki mantra² penting seperti jang misalnja diperlukan untuk mengusahakan ubi atau perdagangan. Menjebut „tjatjat” nja ini adalah suatu penghinaan dan tjatjat ini tak bisa diperbaiki Akan tetapi selalu ada mantra²-sihir jang dimiliki oléh semua orang. laki² dan perempuan. Mantra² untuk melawan penjakit dan mantra² pertjintaan luas tersebarnja. Sekarang inipun masih bisa terdjadi, bahwa pemuda² Dobu jang bekerdja kepada bangsa kulitputih mendjual mantra itu tanpa mengatakan asal-warisnja. Orang mau membeli satu mantra dengan harga jang sama dengan upah empat bulan kerdja-kontrak, meskipun orang² ini bekerdja kepada orang² kulitputih, sehingga dengan demikian sudah agak terasing dari kebudajaannja sendiri. Djumlah jang dibajarkan itu sekedar memberi gambaran tak lengkap dari nilai atau harga jang disimpulkan didalamnja.

Penduduk-Dobu dari pulau Tewara, dimana Dr. Fortune berdiam dengan tegas menerangkan bahwa orang² kulitputih dan guru² bumi putera Polynesia dari Missi mustahil bisa mengusahakan kebun²nja. Dalam hal ini meréka tak beranggapan, bahwa peraturan peribumi hanja berlaku untuk peribumi sadja, seperti umumnja dinjatakan oléh bangsa² primitif. Dikalangan penduduk Dobu kepertjajaan kepada magi adalah sedemikian kuatnja, sehingga meréka tak bisa pertjaja, bahwa orang² kulitputih dan orang² Polynesia terhindar dari peraturan² ini.

Perselisihan jang hebat sekali mengenai milik mantra²-penolak selalu terdjadi antara anak²lelaki seorang saudara-perempuan, sebagai ahliwaris jang sjah dan anak-laki²nja sendiri jang karena pergaulan rapat se-hari² dan mengerdjakan kebunnja ber-sama² bisa menggugat dengan alasan² jang tjukup kuat dan bisa dibenarkan oléh orang² Dobu. Orang² Dobu beranggapan, bahwa hanja mantra²-ubi jang diwariskan dalam hubungan-clan, bisa mempertjepat pertumbuhan ubi² itu, Kita telah mengetahui bahwa bibit tak bisa dipindahkan dari dalam clan. Meskipun demikian, mantra inipun diadjarkan kepada anak²-laki² pemilik²-nja. Inipun merupakan lagi suatu konsepsi diam² kepada kekuatan riil dalam kelompok, jang timbul dari ikatan perkawinan dan sudah barang tentu pada hakikatnja berarti suatu pelanggaran menjolok terhadap dogma, jang mendjamin hak-milik mutlak kepada tiap² individu, Mantra²-sihir sering bisa disamakan dengan praktek dokter, dengan goodwill suatu perusahaan, atau hak² dan milik² seorang tuan-tanah.

Pola-pola -- 9