Lompat ke isi

Halaman:Perbandingan Pendidikan.pdf/35

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

kian rupa hingga miendjadi penghalang bagi tertjapainja pengertia akan masalah-masalah jang lain dari bidang spesialisasi.

Diigatkan bahwa malahan ada bahajanja, kalau spesialisasi itu berlebih-lebihan maka masalah dunia keseluruhannja akan tidak dapat dimengerti karena kehilangan proporsi jang sebenarnja. Jang mendjadi tudjuan dari pendidikan ialah suatu budaja jang luas dan kukuh, jang membebaskan manusia dari batas-batas sempit jang mengungkungnja.

Tentu sadja struktur pendidikan harus mendapat perubahan seperlunja untuk mendjamin terlaksananja rentjana tersebut. Untuk itu komisi Langevin mengandjurkan diadakannja suatu sistim persekolahan jang tunggal, jang lepas sama sekali dari dualisme jang sudah- sudah. Sistim menurut rentjana Langevin ini perlu kita perhatikan sungguh-sungguh, karena merupakan pola bagi semua rentjana jang mengikutinja.

Pendidikan pra-sekolah diandjurkan agar mendjadi tanggung-djawab Pemerintah dan djangan hanja dibiarkan mendjadi perhatian badan-badan swasta sadja. Meskipun tidak akan merupakan kewadjiban,pintu école maternelle itu seharusnja terbuka bagi anak antara 2 sam- pai 6 tahun.

Dari umur 6 tahun sianak lalu masuk dalam sekolah jang formil,jaitu école primaire, sampai umur 11 tahun. Djadi sekolah rendah ini lamanja 5 tahun.

Setamat sekolah rendah, semua anak dimasukkan dalam suatu djenis sekolah landjutan. Bagian pertama dari sekolah ini dinamakan cycle d’orientation (taraf orientasi), jang lamanja 4 tahun. Dua tahun pertama dari taraf ini memberi peladjaran jang sama bagi semua anak, tanpa pembedaan. Selama dua tahun berikutnja, diadakan mata-mata-peladjaran pokok jang diwadjibkan untuk semuanja, ditambah dengan mata-mata-peladjaran pilihan sesuai dengan keinginan dan bakat sianak.

Sesudah selesai taraf orientasi ini, jaitu pada umur kira-kira 15 tahun, maka anak-anak masuk taraf berikutnja jang dinamakan cycle de détermination (taraf penentuan) jang lamanja 3 tahun, sampai umur 18 tahun. Taraf ini terbagi atas 3 djurusan : section théorique, jang bersifat akademis dan meliputi mata-mata-peladjaran budaja, dan ilmu eksakta. Jang kedua ialah section professionelle, jang merupakan pendidikan kedjuruan dalam bidang perdagangan, industri dan pertanian. Jang ketiga ialah section pratique, jang memberi pendidikan dibidang kepandaian-kepandaian jang dilakukan dengan tangan. Djurusan-djurusan ini dapat diterdjemahkan dengan istilah-istilah : djurusan teoretis, djurusan kedjuruan dan djurusan praktis.

Sesudah menjelesaikan sesuatu dari djurusan itu, simurid akan diberi idjazah jang sesuai dengan djurusannja dan menurut Rentjana Langevin, umur 18, jaitu achir pendidikan menengahlah jang akan didjadi-

13