Lompat ke isi

Halaman:Perbandingan Pendidikan.pdf/34

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

ruh pergaulan selama peperangan antara pemuda-pemuda dari kedua negara, jang rupanja merupakan pembuka mata bagi pemuda-pemuda Perantjis.

Dalam musim gugur tahun 1944, sesudah pembebasan kota Paris diterbitkanlah laporan jang dikumpulkan oleh komisi jang bersidane di Aldjazair itu, Bagian-bagian jang pénting sudah kita lihat diatas, Perlu ditjatat disini bahwa komisi tersebut djuga mengusulkan agar Pemerintah melaksanakan gagasan mengenai école unique.

Akan tetapi boleh dikatakan tidaklah ada langkah jang tegas diambil untuk merealisasikan usul-usul Komisi Aldjazair tersebut ; jang dilakukan ialah pembentukan suatu komisi baru, dimana ahli-ahli pendidikan jang tidak mungkin hadir di Aldjazair dalam tahun 1943, akan dapat pula duduk. Maka terbentuklah komisi pendidikan jang diketuai oleh Profesor Paul Langevin, seorang ahli kenamaan dalam bidang ilmu fisika. Ia meninggal sebelum selesai pekerdjaannja dalam komisi itu, akan tetapi rentjananja tetap dinamakan Rentjana Langevin, jang diumumkan pada tahun 1946.

Beberapa pokok dari rentjana ini baiklah kita beri perhatian disini. Pertama ialah prinsip keadilan sosial jang sebagaimana kita lihat adalah tudjuan dari hampir semua badan dan komisi mengenai pendidikan jang bersidang atau menjatakan pendapatnja sebelum Komisi Langevin. Setiap anak, tanpa pembedaan asal-usul sosial atau suku bangsa, berhak atas pengembangan setinggi-tingginja daripada bakat dan pribadinja. Hanja kemampuanlah jang boleh djadi penghalang perkembangan ini.

Prinsip kedua ialah, bahwa untuk meninggikan taraf kebudajaan bangsa, pertama-tama haruslah dibuka kesempatan pendidikan bagi semua golongan sampai jang semiskin-miskinnja. Culture générale, jang sangat dibanggakan itu bukanlah ditjapai dengan mengadakan seleksi jang keras dan kaku, jang malahan memisahkan jang berbakat dari rakjat banjak.

Prinsip ketiga ialah bahwa pekerdjaan jang dilakukan dengan tangan dan dengan mengeluarkan keringat, jang pada umumnja dianggap "kasar" dan "rendah", harus mendapat penghargaan semestinja. Pendidikan jang perseptuil djanganlah dianggap kurang nilai dan pentingnja daripada pendidikan jang konseptuil. Maka gagasan mengenai pendidikan karja ini diharapkan djuga mengubah pendirian orang banjak terhadap pekerdjaan jang dilakukan dengan tangan.

Keempat, ditekankan bahwa sianak setjara perseorangan harus mendapat perhatian dan pembahasan jang sempurna selama ia bersekolah.

Dalam hubungan dengan culture générale, jaitu pendidikan umum jang merupakan pembentukan kepribadian bangsa seluruhnja, diandjurkan dengan sangat agar spesialisasi disekolah djanganlah sedemi-


12