Halaman:Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 81 Tahun 2024.pdf/404

- 404 -

1. Detail permohonan pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang berdasarkan Pembetulan SPT Masa yang bernilai Lebih Bayar (HAL1)

   Jenis SPT yang mendasari permohonan:

   ........................(HALl.1)

   Masa/Tahun Pajak:

   ........................(HALl.2)

   Tanggal penyampaian SPT /Tanggal BPE:

   ........................(HALl.3)

   Kode Akun Pajak (KAP):

   ........................(HALl.4)

   Kode Jenis Setoran (KJS):

   ........................(HALl.5)

   Mata Uang:

   ........................(HALl.6)

   Nilai Lebih Bayar yang dilaporkan pada SPT:

   ........................(HALl.7)

   Nilai Sisa Lebih Bayar pada SPT:

   ........................(HALl.8)

   Nilai pengembalian yang diminta:

   ........................(HALl.9)

2. Detail permohonan pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang terkait dengan nilai pembayaran yang tidak digunakan (HAL2)

   Kode Akun Pajak (KAP):

   ........................(HAL2.1)

   Kode Jenis Setoran (KJS):

   ........................(HAL2.2)

   Mata Uang:

   ........................(HAL2.3)

   Jumlah pembayaran:

   ........................(HAL2.4)

   Sisa saldo pembayaran:

   ........................(HAL2.5)

   Nilai pengembalian yang diminta:

   ........................(HAL2.6)

3. Detail permohonan pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak yang seharusnya tidak terutang terkait dengan pembayaran yang dianggap sebagai pelaporan (HAL3)

   Kode Akun Pajak (KAP):

   ........................(HAL3.l)

   Kode Jenis Setoran (KJS):

   ........................(HAL3.2)

   Masa/Tahun Pajak:

   ........................(HAL3.3)

   Mata Uang:

   ........................(HAL3.4)

   Jumlah pembayaran:

   ........................(HAL3.5)

   Nilai pengembalian yang diminta:

   ........................(HAL3.6)

4. Detail permohonan pengembalian atas kelebihan pembayaran

   pajak yang seharusnya tidak terutang terkait dengan Faktur Pajak, dokumen yang dipersamakan dengan Faktur Pajak, Bukti Pemotongan, atau Bukti Pemungutan (HAL4)

   1. Bukti Pemotongan/Pemungutan:

      □ (HAL4.a)

      
      

      Nomor Bukti Pemotongan/Pemungutan:

      ......................(HAL4.a. l)

      
      

      Jenis Pajak:

      ......................(HAL4.a.2)

      
      

      Masa/Tahun Pajak:

      ......................(HAL4.a.3)

      
      

      Jumlah Pemotongan/Pemungutan:

      ......................(HAL4.a.4)

      
      

      Nilai pengembalian yang diminta:

      ......................(HAL4.a.5)

   2. Faktur Pajak:

      □ (HAL4.b)

      
      

      Nomor Faktur Pajak:

      ......................(HAL4.b. l)

      
      

      NPWP Penjual:

      ......................(HAL4.b.2)

      
      

      Jenis Pajak:

      ......................(HAL4.b.3)

      
      

      Masa/Tahun Pajak:

      ......................(HAL4.b.4)

      
      

      Jumlah Pemungutan:

      ......................(HAL4.b.5)

      
      

      Nilai pengembalian yang diminta:

      ......................(HAL4.b.6)

   3. Dokumen yang dipersamakan dengan Faktur Pajak /Bukti Pemotongan/Bukti Pemungutan:

      □ (HAL4.c)

      
      

      Nomor Dokumen:

      ......................(HAL4.c. l)

      
      

      Jenis Pajak:

      ......................(HAL4.c.2)

      
      

      Masa/Tahun Pajak:

      ......................(HAL4.c.3)