masuki dunia ilmu dimaksud. Apabila dalam buku ini penulis mem- beri juga beberapa contoh dalam hal tersebut, karena hal tersebut. bersifat umum yang boleh diketahui oleh setiap orang. Doa-doa mantra ini tiap daerah berlainan atau ada perbedaan-perbedaan yang telah turun temurun dipegang. Oleh karena itu aspek magis dalam pem- buatan perahu ini tentunya merupakan buku tak tersurat”’. Dan untuk menuliskannya seharusnya menyelami ilmu tukang perahu serta dengan ilmu pelautnya.
Oleh karena itu penulisan buku ’’Perahu Madura” ini tidak banyak melebar dari keadaan apa adanya, ditambah pengetahuan penulis dari berbagai cerita dan wawancara yang telah penulis kumpulkan dalam *’Apresiasi Kebudayaan Daerah Madura’. Rekaman berupa foto-foto sangat terbatas, karena sering sulit mendapatkan waktu yang tepat di saat perahu-perahu tersebut berlabuh.
Peta
Untuk dapat mengikuti uraian dimana tempat-tempat perahu ter- sebut berada, perlu memperhatikan peta "Madura Daratan’’ dan ’’Madura Kepulauan’’, yang telah disesuaikan dengan peta ’’keperahuan”’, sehingga titik berat daerah pantai mendominir peta tersebut.
——————
5