Halaman:Pahlawan nasional Frans Kaisiepo.pdf/74

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

60

Demikianlah gerak langkah Frans Kaisiepo dalam masa-masa membimbing dan membina keluarga sewaktu bersama istri tercinta yang sudah almarhumah. Ia berusaha dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan anak-anaknya meskipun dibebani oleh berbagai kesibukan sehari-hari dalam menjalankan tugasnya.

Dalam tahun 1967 setelah lama menduda, Frans Kaisiepo kembali membuka pintu hatinya dan berkenalan dengan seorang wanita yang berwajah manis yang nama lengkapnya adalah Maria Magdalena Moorwahyuni. Didalam tubuh gadis ayu ini masih mengalir darah keningratan yang terikat dengan turunan raja di pantai utara jawa.

Perkenalan Frans Kaisiepo dengan Maria Magdalena Moorwahyuni ketika itu berawal dari ulah tingkah salah seorang pemuda Irian yang pada waktu itu sedang mengikuti pendidikan si Semarang, dan pemuda tersebut menodai seorang anak gadis pelajar SMP dan anak tersebut adalah anak dari teman dekat Moorwahyuni. Akan tetapi setelah diminta pertanggung jawaban pemuda tersebut tidak mau mengakui atas segala perbuatannya yang tercela itu. Melihat akan perbuatan yang tidak bertanggung jawab itu, Maria Magdalena Moorwahyuni yang merasa dirinya dipermalukan memberanikan diri sebagai juru bicara dalam menuntut penyelesaiannya. Akan tetapi dalam penyelesaian kasus tersebut telah mempertemukan Maria Magdalena Moorwahyuni dengan Frans Kaisiepo yang waktu itu menjabat sebagai Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Irian Jaya.

Pertemuan itu telah membuka kesempatan untuk meluaskan gerak usaha yang telah digeluti Maria Magdalena Moorwahyuni ke daerah yang baru saja kembali kepangkuan Republik Indonesia. Sedang pada masa sebelumnya Maria Magdalena Moorwahyuni selepasan SMA 1961 dan kemudian menambah pengetahuan lewat kursus telah bergerak aktif dalam berbagai bidang usaha di kota Semarang. Salah satu usaha, selain dari usaha-usaha yang telah dilakukannya adalah bergerak dalam bidang perdagangan minuman keras.

Demikianlah sebagai wanita pengusaha yang telah berhasil selalu bergerak dengan cepat dan dengan perhitungan yang tepat, Maria melihat bahwa salah satu kegemaran rakyat Irian Barat, dan ini