Halaman:Pahlawan nasional Frans Kaisiepo.pdf/55

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

41

pemerintahan dan sebagainya adalah hal yang tidak pernah terjadi dalam penjajahan. Dikatakan mungkin rakyat belum seluruhnya merasa puas akan kemajuan-kemajuan yang telah dicapai itu, tetapi Pemerintah Republik Indonesia Indonesia yang baru 6 tahun secara riil melaksanakan missinya di Daerah Irian Barat, benar-benar telah membawa kemajuan yang pesat. Sebagai seorang tua, selanjutnya Gubernur menyatakan bahwa alam kemerdekaan Republik Indonesia inilah yang membawa kemajuan bagi rakyat Irian Barat sebagai satu Bangsa dalam Negara Rapublik Indonesia. Rakyat Irian Barat telah mengelurkan pernyataan-pernyataan yang menyatakan bahwa Irian Barat adalah mutlak Daerah Republik Indonesia dan Rakyat Irian Barat Tidak mau dipisah-pisahkan. Banyak di antara Anggota-anggota Dewan Musyawarah juga telah ikut mengeluarkan pernyataan pernyataan itu. Memang tidak ada Negara lain bagi kita dari pada Negara Republik Indonesia adalah Pemerintah kita sendiri dan hanya kepada Pemerintah Republik Indonesia masa depan rakyat Irian Barat seluruhnya dapat kita percayakan ... ".

Kemudian dalam acara selanjutnya diberi kesempatan kepada para Anggota Dewan Musyawarah Pepera untuk memberi tanggapan dan pendirian. Ternyata ada 20 orang Anggota Dewan Musyawarah Pepera yang memberikan tanggapan dan pendidriannya yang umumnya menyatakan " ... akan tetap membela dan memprtahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berwilayah dari Sabang sampai Merauke, dan akan tetap berpegang teguh kepada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 ... ".

Akhirnya sidang Musyawarah Pepera Kebupaten Merauke yang ditandatangani atau cap jempol oleh semua anggota yang hadir (sebanyak 175 orang ) memutuskan sebagai berikut:

1 ) Irian Barat merupakan bagian mutlak wilayah Republik Indonesia

2 ) Tidak dipisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berwilayah dari Sabang hingga Merauke. 6

_____________________________________________

6Bondan dan Sowdharto, ohh Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia di Irian Jaya DHD) 45 Propinsi Irian Jaya . Jayapura. 1991. hal. 112-113 .