Halaman:PDIKM 691-07 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Juli 1927.pdf/13

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

A.G.G.

91


berketjil-ketjil, ta' goena djoega katanja bersekolah sampai tinggi. Sekadar pandai menoelis sedikit-sedikit djadilah. Djika pandai benar menoelis, ta' kanmendjadi orang berpangkat. Si bapa itoe bersangka, sekali-kali ta' bergoena sampai beladjar menammatkan pengadjaran kelas V disekolah Gouvernement. Ia ta' mengetahoei, soedah bolehkah kepandaian anaknja itoe dipergoenakan atau beloem, seperti menoeliskan oetang pioetang atau berkirim soerat. Sebenarnja, kepandaian anak itoe bolehlah dikatakan beloem ada, hanjalah sekira-kira pandai membatja hoeroef sadja baroe.

Onderwijs Agama Islam.

Diantara anak-anak jang dikeloearkan oleh bapanja itoe, kira-kira dikelas III, tidak teroes disoeroehnja berniaga atau bersawah ladang sekali.

Kebanjakan anak itoe disoeroehnja pergi mengadji kesoerau-soerau. Pengadjian jang diterima anak itoe disoerau, membatja hoeroef Qoeran. Betahoen-tahoen, baroelah anak itoe pandai melagoekan ajat-ajat Qoeran. Kita semoeanja mengetahoei, bahwa Qoeran itoe ditoelis dengan hoeroef 'Arab djoega, lagi bahasanja logat 'Arab djoega. Anak-anak jang mempeladjari Qoeran ttoe, sepatah katapoen ta' tahoe akan kata-kata 'Arab. Djadi ta' obahnja anak itoe diadjar sebagai tioeng sadja. Menjeboet pandai, artinja djaoeh sekali. Soenggoehpoen peladjaran ini ta' menghasilkan boeah jang boleh dipandang mata, tetapi iboe bapa si anak itoe, koeat djoega menjerahkan anaknja mengadji kesoerau. Sebabnja ini, karena tarikan Agama.

Pendoedoek Minangkabau, laki-laki perempoean, amat tegoeh memegang agamanja jang bertitel „Islam". Apabila ia dikatakan ta' beragama Islam, merah padamlah moekanja kepada orang jang menggadoehnja itoe.

Djika ta' takoet kepada larangan wet Gouvernement, maoelah ia rasanja menoempahkan darah. Sebenarnja tahoekah orang itoe akan peratoeran Islam?. Djaoeh sekali, ja pembatja! Pengarang berani mengatakan tidak. Hanja dia „merk Islam sadja”. Peratoeran Islam amat sedikit diketahoeinja. Ia tahoe, sekadar Qoeran ditoeroenkan Allah kepada oematnja, Nabi Moehammad oetoesan Allah, mengerdjakan sembahjang lima waktoe sehari semalam wadjib, berpoeasa alam boelan Ramadan, membajarkan zakat dan mengerdjakan Hadji bagi orang jang sanggoep wadjib. Segala roekoen Islam jang diwadjibkan itoe, dikerdjakannja dengan bersoenggoehsoenggoeh. Perboeatan mengerdjakan itoe, selaloe dengan bahasa 'Arab, djadi ia ta' tahoe apa benar maksoednja.

Sekiranja ia tahoe poela pengertian kewadjibannja itoe, dalam bahasanja sendiri, nistjaja bertambah tegoehlah kepertjajaannja kepada agamanja. Terboekalah pemandangannja kepada onderwijs jang diadjarkan disekolah, seperti: membatja, menoelis dan berhitoeng. Sekarang tahoe ia apa goena pandai membatja, menoelis dan berhitoeng. Njatalah, djika pandai membatja, moedah memahamkan pera-