Halaman:PDIKM 691-07 Majalah Aboean Goeroe-Goeroe Juli 1927.pdf/12

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini telah diuji baca

90

A.G.G.


itoe, menanjakan hal anak tadi kepada bapanja. Djawab bapanja: „Allah bagaimana kata hamba akan menjoeroehnja kesekolah, ia ta' maoe. Poeas lah hamba memarahinja, sampai hamba letjoet, hatinja tetap djoega ta' hendak kesekolah. Tetapi biarlah hamba paksa djoega”. Beresoknja anak itoe ada jang datang, ada poela jang tidak. Segala anak-anak jang ta' maoe datang itoe, ditjari djoega ichtiar oleh goeroe, soepaja datang.

Setengah goeroe, ada mengirim soerat kepada Kepala Negeri, minta pertolongan soepaja anak si A dan si B datang kesekolah. Kepala Negeri memanggil bapa anak tadi. Ia memberi nasihat si bapa dengan bermatjammatjam djalan jang menakoetkan hati. Karena takoet kepada Kepala Negeri, bapa tadi membawa anaknja dengan sedjadi-djadinja, soepaja datang kesekolah. Sekarang bapa tadi beloem ingat djoega, apa sebabnja maka anaknja djadi malas. Terbit sangka-sangkanja, tentoe goeroe anaknja pemberang sangat kepada anaknja. Akan pemoedjoek si anak, bapa mengatakan, kalau ang dimarahi goeroe, katakan sadja kepada den. Anak jang malas tadipoen, memboeat soeatoe akal, soepaja bapanja pertjaja kepadanja.

Bapa, hamba tidak akan sekolah lagi, goeroe pemberang benar. Bapanja dengan tidak berfikir pandjang, laloe pergi mengadoe Kepada Negeri, mengatakan anaknja dipoekoel goeroe. Mendengar pengadoean ada setengah Kepala Negri memeriksa, benar tidaknja, ada poela jang merapportkan sekali keatas. Dengan djalan jang koerang periksa, maka goeroe anak itoe, teraniaja. Ia ta' bersalah, difitnahkan begini begitoe. Kalau dipandang, asal moelanja moerid tadi djadi malas, lain tidak sebabnja, karena pengadjaran bapa keanaknja, tidak pantas, dan ia mengadjar anaknja soeka meninggalkan sekolah dengan mempermisikan anaknja akan menolongnja mengerdjakan ini itoe. Segala kedjadian ini, lain tidak sebabnja, bapa tadi ta' tahoe apa maksoed Onderwijs dan apa goenanja.

Goeroe-goeroe sekolah, memang tahoe benar apa Onderwijs jang djarkan disekolah, baik sekolah desa, baik sekolah Gouvernement ataupoen, jang lebih tinggi dari itoe. Oempamanja membatja, menoelis, menggambar, 'ilmoe boemi, 'ilmoe alam. Segala pengadjaran jang terseboet itoe, sebenarnja berfaedah kemoedian, bagi moerid jang mempeladjarinja. Oleh karena moerid jang masoek kesekolah rendah itoe, kebanjakan orang kampoeng jang gemar bersawah ladang, maka dinjatakan benar bagi iboe bapanja, bahasa anaknja diadjar djoega mengerdjakan keboen disekolah, ketika ber'ilmoe 'alam tentangan toemboeh-toemboehan. Soenggoehpoen njatakan begini, namoen bapanja memikirkan, ta' goena anaknja bersekolah.

Kesawah keladang, pandai ia mengadjar anaknja, katanja. Kami sedjak dari nenek mojang, ta' ada jang bersekolah mengerdjakan sawah ladang tapi ta' koerang pentjaharian dan oesaha kami mendapat hasil dari sawah ladang itoe. Bagi bapa moerid, jang berpentjaharian dengan perniagaan