— 9 —
Pasal 20.
Pertama: Tiap-tiap oendang² menghendaki persetoedjoean Dewan Perwakilan Rakjat.
Kedoea: Djika sesoeatce rantjangan oendang-oendang tak mendapat persetoedjoean Dewan Perwakilan Rakjat; maka rantjangan tadi tidak boleh dimadjoekan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakjat masa itoe.
Pasal 21.
Pertama: Anggota-anggota Dewan Perwakilan Rakjat berhak memadjoekan rantjangan oendang-oendang.
Kedoea: Djika rantjangan itoe meskipoen disetoedjoei oleh Dewan Perwakilan Rakjat, tidak disahkan oleh Presiden, maka rantjangan tadi tidak boleh dimadjoekan lagi dalam persidangan Dewan Perwakilan Rakjat mosa itoe.
Pasal 22.
Pertama: Dalam hal ichwal kegentingan jang memaksa, Presiden berhak menetapkan peratoeran Pemerintah sebagai pengganti oendang-oendang.
Kedoea: Peratoeran Pemerintah itce haroes mendapat persetosdjoean Dewan Perwakilan Rakjat dalam persidangan jang berikoet.