Halaman:Mustikarasa.pdf/129

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

menggantung didalam uap. Air bawah kukusan didihkan untuk menghasilkan uap.

Dimarinir.
Membiarkan daging, ikan atau sajuran didalam marinade, jaitu tjampuran dari anggur, air djeruk, tjuka dan bumbu-bumbu seperti garam, lada, bawang, merah, bunga pala, tjengkeh, dsb.
Maksudnja supaja bahan² tersebut mendjadi sedap, lunak dan tak lekas rusak.

Dimemarkan.
Dikerdjakan dengan djalan me-mukul², tidak sampai hantjur.

Diongklok.
Meng-gontjang²kan didalam pantji, bahan makanan jang telah masak dan tak berair lagi. Apinja ketjil. Maksudnja supaja sebelah luar mendjadi lunak, umpamanja : kentang, ubi, dlsb.

Dipanir.
Memberi lapisan tepung pada masakan sebelum digoreng. Bahan panir terdiri dari tepung roti kering, tepung biscuit atau tepung djagung. Bahan digulung-gulungkan dahulu dalam telur, kemudian dalam tepung panir.

Dipanggang.
Membuat masak bahan makanan langsung diatas api, bara kaju atau arang. Tidak boleh gosong. Untuk memudahkan membolak-balik bahan diberi tusukan atau ditaruh diantara panggangan dari kawat.

Dipan.
Membuat masak bahan makanan dalam alat pembakaran (oven). Sumber panas dapat ditaruh diatas dan dibawah oven. Adonan dimasukkan suatu lojang jang telah dilumuri dengan margarine bagi adonan pasir, atau dilumuri dengan air bagi adonan lembaran.

Diposir.
Memasak dalam air jang panas dengan didjaga djangan sampai berubah bentuknja. Biasanja dikerdjakan pada telur. Supaja telur lekas membeku, airnja diberi tjuka sedikit.

Resep Masakan Indonesia Warisan Sukarno 121