Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/50

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

48 Dalem Kalangan familie baroe

Mohamed kadoea, sama besarnja, sama oemoernja, sama tjakepnja dan roepanja dengen soedara kita orang ada seperti doea ketes emboen. Itoe anak saja soeda toeloeng dari tangannja orang-orang doerhaka dan sekarang saja bawa puelang, sebagi anoegrahnja Allah."
 Ali pacha tjeritaken hal ihwalnja menoeloeng Julius di roema djaga dan sekarang itoe anak disoeroe boedjang-boedjang kasi mandi dan toekar pakean, aken dibawa mengadep pada Emineh. „Bawalah itoe anak kemari," kata itoe hanoem jang moelia, sasoedanja swaminja brenti tjerita. „Kaloe betoel parasnja seperti Mohamed, biarlah kita orang ambil ia boeat anak, kerna kita orang sendiri tiada mempoenjai anak."
 „Itoelah memang saja ada niat," kata Ali pacha sambil tertawa dan tepok kadoea tangannja. Itoe waktoe pintoe kamar terboeka dan orang kebiri jang menoenggoe di loear sigra masoek ka dalem dengen membawa Julius jang dikasi mengadep pada Ali pacha dan istrinja. Dengen kagoem meliat perhiasan amat inda di ini kamar dan meliat istrinja Ali pacha jang tjakep, Julius lantes berloetoet di hadepan ini njonja, jang telah bertreak dari sebab girang.
 „Ini anak tiada sedikit berbeda dari Mohamed, betoel seperti pinang dibla doea," kata Emineh. „Matanja biroe, ramboetnja sedikit koening, moekanja koeroes, badannja lemas, betoel seperti Moe- hamed koetika ia sakit dan ampir poetoes djiwa."