Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/283

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Di gowa srigala-srigala.

281


tenrijk, sebagimana orang Toerki soeda berboeat dengen Bosnie dan Herzegowina jang soeda didjoeal pada orang Christen. Sekarang kita orang tiada maoe banjak bitjara lagi, melaenken kita orang maoe tinggal merdika, seperti orang Servie dan orang Roemenie.“

„Orang Toerki sakedar bisa bikin kita orang mendjadi soesa sadja!“ treak satoe bei moeda. „Begimana setia djoega kita orang membantoe pada Sultan aken lawan moesoenja di laen negri, toch selamanja kita orang moesti dipidjit serta moesti bekerdja brat. Saben-saben padjek dikasi naek; tiada brentinja diminta anak-anak moeda dari negri kita orang aken mendjadi bala­ tentara pada angkatan prang Sultan; kita orang dan tempat tinggal kita soeda disraken pada orang-orang Circassie jang sringkali bikin roesak kahormatannja istri-istri kita orang dan merampok hewan kita orang. Sultan Toerki katanja ada Khalief dari sekalian orang Moslim, maka haroes djoega ia tjinta pada kita orang seperti laen-laen rahajatnja. Tapi sekarang kita orang soeda dibikin seperti boedak, seperti andjing!”

„Di manakah adanja anak-anak dan soedara-soedara kita orang, barisan bashi bozouk dari angkatan prang di soengi Donau?” menanja satoe bei laen. „Apakah kau soeda berboeat pada itoe orang-orang kafir jang soeda aniaja pada kita orang? Itoe dosa moesti kau pikoel! Kau sendiri soeda makan enak dan idoep senang, tetapi bangsa