Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/102

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

100 Resia terboeka

orang betji pada adat istiadat dan kebiasa'an di Stamboel. Di sini sasoeatoe soeami moesti setia pada istrinja, sebagi djoega si istri moesti setia hati pada


— „Dan sebab kau ada satoe anak miskin dari Arnautlik, satoe anak moelia serta soetji, saja poen tjinta pada kau dengan segenap djiwa saja."


— „Boekankah kau sendiri ada seorang Albanie? Boekankah kau ada toeroenannja bei Djakwa? Ramboet kau jang sada koening dan mata kau jang biroe ada mirip sekali dengan bei Djokawa dan kau tinggal djoega di roema mantoenja itoe bei jang kesohor, jalah Ali pacha jang hartawan. Poen ajahkoe bilang, ia ada kenal pada kau koetika kau masi ketjil, tapi di itoe masa nama kau tjoema diseboet sadja Mohamed."


,,Tiada, Mrika, saja ini boekan bangsa Albanie," menjaoet Mohamed Ali sambil gojang kepala. ,,Saja boekan toeroenan dari bei Djakowa, kendati roepa saja ada mirip dengen Mohamed jang soeda meninggal, iparnja Ali pacha. Tana aerkoe ada sjoe dari sini."


— „O, apa kau ada saorang Circassie? Kau ada toeroenanja orang pegoenoengan jang gaga perkasa jang soeda berprang pada orang Rus serta banjak djasanja pada Allah? O, kau ada asal rahajat Daghestan (Kaukasie) jang memang ada lebi moelia dari semoea orang moeda di negri Roum! Senangkenlah hati kau, djiwakoe jang tertjinta! Boekan sadja kau dapet katjin-