Halaman:Mohamed Ali Pacha.pdf/103

Dari Wikisumber bahasa Indonesia, perpustakaan bebas
Halaman ini tervalidasi

Resia terboeka. 101

ta'ankoe, hanja kau nanti menjaksiken djoega satoe perkara penting, koetika andjing-andjing Christen jang soeda bikin moefaketan resia sama orang Rus, nanti diboenoe semoea."
 ,,Apakah kau maoe bilang, Mrika?" menanja Mohamed Ali dengan terkedjoet, setelah mendengar bitjaranja ini nona.
 — „Kau menanja, apa jang saja maoe bilang? Tiadakah Soleiman bei tjerita pada kau dari itoe perkara?"
 ,,Tiada semoea," menjaoet Mohamed Ali jang ingin taoe satoe resia.
 —,,O, brangkali kamoedian ia nanti tjerita pada kau itoe semoea. Boleh djadi sekarang Soleiman kwatir kau ada seperti laen-laen effendi dan orang-orang peprangan dari Beginda Sultan jang ada satoe hati sama orang kafir dan tiada satoedjoe dengen maksoed soetji dari arah saja. Baeklah sekarang saja kasi taoe teroes terang doedoeknja itoe perkara."
 — „kau moesti taoe, djantoeng hatikoe, tiada djaoe dari Prilip ada satoe doesoen baroe, jang dikasi nama Isnik, di mana pacha dari Arnautlik soeda kasi tinggal bebrapa banjak orang raja dari bangsa Bulgaar. Ini orang kafir pemabokan soeda tinggal di atas tana, jang ia tjoeri dari bangsa Skipi, ambil kajoe dan aer dari Skipi dan brangkali djoega iaorang binasaken pada kita orang, kaloe sadja kawan-kawannja ada tjoekoep dan kita orang boekan ada rahajat jang kesohor kosen